Yap, Megawati menjadi satu di antara pevoli asing Asia yang memantik animo tinggi di kompetisi Liga Voli Korea.
Opposite Timnas voli putri Indonesia ini berhasil membuktikan kualitasnya dengan menyandang predikat sebagai point maker utama dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Mega, sapaan Megawati di Korea Selatan, bisa naik gaji di angka Rp2,3 miliar dengan catatan bertahan di kompetisi tersebut. Entah itu berlabuh ke tim lain atau masih memperkuat Red Sparks.
Bukannya tanpa alasan mengapa KOVO menaikkan standar gaji bagi pevoli asing Asia.
KOVO memutuskan untuk melebarkan cakupan pemain asing Asianya, yang semula berasal dari 10 negara, musim depan menjadi 64 negara.
Catatannya ialah negara tersebut tergabung dalam AVC.
Dijadwalkan seleksi untuk draft pevoli asing Asia di Liga Voli Korea Putri akan berlangsung Aprili mendatang di Pulau Jeju.
Hanya saja yang menjadi pertanyaan apakah bisa para pevoli Nasional memanfaatkan kesempatan ini. Mengingat potensi adanya tubrukan terjadi antara Proliga dengan Liga Voli Korea Putri.
Proliga 2024 sedikit mengalami perubahan jadwal penyelenggaraan. Di mana kompetisi elite bola voli Nasional diprakirakan mulai bergulir Mei mendatang, yang biasanya berlangsung Januari.
Sedangkan Liga Voli Korea, mulai memasuki musim baru di mana pertandingan pertama dilangsungkan pada bulan Oktober.
(Tribunnews.com/Giri)