Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mandalika Grand Prix Asssociation (MGPA) terus berupaya mendukung pebalap-pebalap nasional untuk berkembang.
Selain menggelar kejuaraan untuk pebalap muda, PT MGPA juga menggratiskan bagi pebalap nasional yang tampil di ajang dunia untuk berlatih di Sirkuit Mandalika.
"Saya sampaikan bahwa Mandalika Circuit ini, selama ini juga mengakomodir pebalap-pebalap yang statusnya pebalap internasional," ungkap Direktur Utama PT MGPA, Priandhi Satria, Selasa (9/1/2024).
"Jadi mereka kami kasih pengenal khusus supaya mereka dengan mudah bisa latihan, ya, kenapa? Karena kalau mereka gak latihan di Mandalika, mau latihan di mana lagi?" sambungnya.
Priandhi juga mengklaim bahwa sirkuit yang memiliki 17 tikungan itu kini semakin kualitasnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan penilaian dari FIM yang memberikan 'Grade A' ke Sirkuit Mandalika, sehingga layak menggelar ajang MotoGp.
"Menurut kami Mandalika ini 99 persen sama dengan semua sirkuit lainnya yang grade-nya juga sudah homologasi FIM Grade A, ya," ujar Priandhi.
"Bedanya dari tikungannya, panjang, lebar lintasan. Keamanan, semuanya persis sama, ya. Jadi kami sangat mendukung pebalap-pebalap internasional Indonesia untuk berlatih di Pertaminta Mandalika Circuit supaya mudah-mudahan, InshaAllah bisa naik podium, mengibarkan bendera Merah Putih," paparnya.
Seperti diketahui, Mandika telah dua kali sukses menggelar gelaran balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Selain MotoGp, Sirkuit Mandalika juga pernah dua kali menggelar ajang World SuperBike (WSBK).
Di luar ajang bertaraf dunia, Mandalika juga menjadi tuan rumah untuk gelaran balap motor tingkat Asia dan juga menjadi venue untuk ajang-ajang di level nasional.