TRIBUNNEWS.COM - Nama Jelena Mladenovic menjadi kembali menjadi bahan perbincangan, khususnya di kalangan suporter Pink Spiders, setelah kalah dari GS Caltex di lanjutan Liga Voli Korea Wanita putaran ke-4.
Berlangsung di Gimnasium Jangchung, Seoul, GS Caltex sukses membungkam Pink Spiders lewat kedudukan 3-1 (26-28, 25-21, 27-25 dan 25-21), Rabu (17/1/2024).
Sorotan tertuju kepada Jelena Mladenovic yang juga merupakan rival Megawati Hangestri. Opposite asal Bosnia tersebut memulai laga sebagai pemain pengganti.
Keputusan pelatih Pink Spiders mencadangkan Jelena tak terlepas dari performa negatifnya pada pertandingan terakhir. Dia hanya mengemas 8 poin saat Kim Yeon-koung cs mengalahkan Hi-Pass 3-1.
Jelena pun pada pertandingan ini masuk di pertengahan babak kedua. Hanya saja, dia tidak mampu memberikan dampak signifikan terhadap permainan.
Jelena menyumbang 12 poin, tertinggal 11 angka dari KYK sebagai pendulang angka terbanyak.
Keluhan suporter Pink Spiders pun jelas semakin menjadi melihat penampilan sang opposite yang terus berada di bawah standar.
Bahkan mereka mengirimkan pesan melalui truk yang ditujukan kepada tempat latihan Pink Spiders. Pesan tersebut berisi keluhan atas performa Jelena.
Tak sedikit yang meminta agar manajemen Pink Spiders memutus kontrak sang pevoli dan merekrut amunisi baru.
Apakah bisa? Jawabannya bisa.
Hanya saja regulasi Liga Voli Korea Selatan sedikit unik dibanding beberapa kompetisi lainnya.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Voli Korea Wanita - GS Caltex Menang Comeback, Rival Megawati Sentuh 700 Poin
Lazimnya, setiap klub dapat memutus kontrak pemain asingnya jika dirasa tidak memenuhi ekspektasi dan menggantinya dengan amunisi baru.
Namun di Liga Voli Korea Selatan hal ini tidak berlaku.
Setiap tim tidak bisa leluasa mencari pemain baru jika mereka terpaksa memutus kontrak pemain asingnya di pertengahan musim.