TRIBUNNEWS.COM - Efek hasil minor pada awal tahun 2024 bisa memicu skenario terburuk wakil Indonesia ketika mentas di Indonesia Masters 2024.
Anthony Ginting dan kolega belum bisa membuktikan tajinya di awal turnamen BWF tahun 2024 sejak tampil di Malaysia.
Rentetan torehan kurang baik berlanjut di India Open 2024 tatkala wakil Merah-Putih hanya menyisakan dua amunisi di babak perempat final.
Hal ini bisa berimbas ketika Ginting cs bertanding di kandangnya sendiri pekan depan.
Yap, Indonesia Masters 2024 jadi sakral bagi wakil Merah-Putih mengingat tampil di kandang sendiri.
Beraksi di Istora Senayan, Jakarta, edisi tahun 2023 lalu wajah Indonesia selamat lewat dua sektor.
Mulai dari tunggal putra yang menyajikan perang saudara dengan hasil akhir satu titel untuk Indonesia.
Di mana kala itu Jonatan Christie sukses menyegel gelar setelah mengalahkan kompatriotnya Chico Aura.
Kemudian satu trofi lainnya dipersembahkan oleh kubu ganda putra melalui aksi gemilang Leo Carnando/Daniel Marthin.
Leo/Daniel berhasil mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China) di partai final lewat dua gim langsung.
Kemenangan The Babbies - julukan Leo/Daniel, sukses mempersembahkan gelar kedua untuk Indonesia.
Dengan demikian, gelaran super 500 yang dihelat di Indonesia itu sukses lantaran wakil tuan rumah berjaya.
Baca juga: Kejutan India Open 2024: Ganda Putra Unggulan Utama Angkat Koper, 2 Juara Bertahan Kandas
Namun menatap Indonesia Masters edisi tahun 2024 ini, tampaknya skenario terburuk bisa saja terjadi.
Pasalnya jika melihat kiprah wakil Indonesia di Malaysia Open 2024, tak ada satu pun penggawa ke final.