TRIBUNNEWS.COM - Pevoli Indonesia, Luvi Febrian Nugraha, mengaku mengalami kesulitan saat bermain di Liga Voli Kamboja.
Ya, saat ini Luvi berkarier di Liga Voli Kamboja dengan membela Bodyguard Headquarters.
Tak sendiri, Luvi bermain di Bodyguard Headquarters bersama tiga pevoli Indonesia lainnya, yakni I Gede Wira Yudha, Dio Zulfikri, dan Doni Haryono.
Curhatan Luvi yang berisikan keluh kesahnya di Liga Voli Kamboja diketahui dari cuitan di akun Twitter (X) @mojiupdates, Kamis (18/1/2024).
Dalam cuitan tersebut, admin Moji alias Minji bertanya kepada Luvi melalui fitur "Ask me a question" di Instagram story-nya.
Minji bertanya terkait perbandingan kesulitan bermain voli di Kamboja dan Indonesia.
Menjawab pertanyaan tersebut, Luvi lantas mengaku mengalami kesulitan lantaran takĀ ada satupun rekannya yang bisa bahasa Inggris.
"Gaada yang bisa bahasa inggris," jawab @luvifn_21.
Baca juga: Komentar Megawati usai Raih MVP di Laga Red Sparks vs IBK, Happy Ending Putaran 4 Liga Voli Korea
Namun, tampaknya hal tersebut tak menjadi masalah yang berarti bagi Luvi.
Mengingat dalam dua pertandingan yang telah ia lakoni bersama Bodyguard Headquarters, Luvi cs mampu meraih kemenangan beruntun.
Di laga perdananya, Bodyguard Headquarters berhasil menang 3-0 (25-15, 25-15, 25-18) saat berhadapan dengan Sihanouk Volleyball Club.
Perpanjang tren positif, Bodyguard Headquarters kembali menang 3-1 (23-25, 25-18, 25-18, 25-21) kala bersua Intervensi Utama Nomor 3.
Dikutip dari Khmer Times, saat ini Bodyguard Headquarters nangkring di posisi dua klasemen Liga Voli Kamboja.
Sedangkan posisi pertama ditempati oleh Visakha.