Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Indonesia Masters 2024, tunggal putri Merah-putih Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke 16 besar usai mengalahkan utusan Jerman, Yvonne Li, Rabu (24/1/2024).
Bertanding di Istora, Gregoria menjegal langkah Yvonne Li lewat permainan dua set langsung dengan skor akhir 21-17 dan 21-17.
Dengan kemenangan yang diraihnya, Gregoria berhasil menambah wakil Merah-putih di 16 besar Indonesia Masters 2024.
Sebelumnya, Putri Kusuma telah lebih dulu memastikan tiket 16 besar Indonesia Masters 2024 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Karupathevan, 21-17, 21-12.
Indonesia masih mempunyai peluang untuk menambah wakilnya melalui Ester Nurumi.
Sinyal positif seakan menghinggapi tunggal putri Indonesia kala bertanding di rumah sendiri.
Ditambah lagi, jajaran pemain elite dunia juga banyak yang absen di Indonesia Masters 2024.
Atlet yang masuk dalam kubu fantastic four diketahui absen di Indonesia Masters 2024, mereka adalah An Se-young (Korea), Chen Yufei (China), Tai Tzu Ying (Taiwan), dan Akane Yamaguchi (Jepang).
Setelah nyaris satu satu dekade tak juara, Gregoria dan kolega diharapkan bisa berbicara banyak hingga mampu naik podium tertinggai di Indonesia Masters 2024.
Baca juga: Update Hasil Indonesia Masters 2024: Jojo Digasak Pemain Non Unggulan, Juara Bertahan Ambyar
Hasil Tunggal Putri Merah-putih di 32 besar Indonesia Masters 2024
- Putri Kusuma (Indonesia) vs Karupathevan (Malaysia), 21-17, 21-12
- Yvonne Li (Jerman) vs Gregoria Mariska (Indonesia), 21-17, 21-17
Belum bertanding:
- Ester Nurumi (Indonesia) vs Wen Yu Zhang (Kanada)
Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2024: Anak Didik Herry IP Menang, Dejan/Gloria Dibekuk Jagoan China
Jalannya Pertandingan
Memulai set pertama, Gregoria berhasil mendominasi jalannya pertandingan.
Poin demi poin pun berhasil ia raih tanpa mendapat perlawanan berarti, Gregoria bahkan mampu unggul 4-0 di awal set pertama.
Di set pertama ini, sejatinya tempo permainan yang ditunjukkan Gregoria belum terlalu agresif.
Gregoria tak sering mengandalkan smash-smash keras, namun lebih ke bola-bola atas dan penempatan bola untuk bisa mendulang poin.