Lanjut Arhan, Mills sangat serius untuk menggarap projek pakaian olahraga. Teknologi kelas atas pun dipakai oleh Mills untuk membuat jersey dan celana running.
Mills juga sudah menjual pakaian running itu sejak tahun lalu. Untuk harga jersey sekitar Rp 299 ribu. Sedangkan celana dibanderol dengan harga Rp 339 ribu.
"Kelebihan jersey bahan daur ulang itu pertama cepat kering. Saat kita pakai jersey itu setelah 45 menit berlari, pasti langsung kering sendiri. Kedua, jersey ini bahannya sangat ringan. Berat jersey ini hanya 105 gram."
"Ketiga, pakaian ini extra dingin. Bahannya dingin untuk menjaga suhu badan kita setelah berlari. Terakhir, sirkulasi udara di jersey ini sangat bagus dan tidak lepek," kata Arhan.
Arhan mengakui bahwa Mills terkenal karena menjadi apparel jersey timnas Indonesia sejak 2020. Untuk ke depan, Mills akan terus melakukan inovasi baru. Saat ini Mills baru fokus ke sepak bola, futsal, running, dan lifestyle.
"Visi misi dari manajemen bahwa kami mau menjadi perusahaan olahraga, bukan sepak bola saja. Ke depannya kami akan mencoba olahraga-olahraga lainnya," kata Arhan.
Mills juga mengajak para atlet lari dan influencer untuk mendukung kampanye Mills Green. Salah satu influencer yang mengikuti acara Mills Running di Jakarta hari ini adalah Ellya Husna Yani.
Ellya mengakui bahwa produk yang dipakai Mills sangat nyaman. Ia sudah memakai Mills sejak beberapa tahun yang lalu.
"Sebelum kenal Arhan, saya sudah pakai Mills sejak 2021. Saya keliling Indonesia memakai Mills dan merasa nyaman. Pada saat itu, saya juga sudah mengenal dengan pemilik Mills. Jadi, saya pikir Mills itu nyaman dipakai dan juga bagus," kata Ellya.