Mulai tertinggal tiga poin, 9-12 coach Ko Hee-jin kembali mengambil time out keenam.
Red Sparks kembali mengimbangi Hyundai. Gia cs bahkan memimpin sejak poin 14-13.
Keunggulan Red Sparks bertahan hingga set ketiga hampir usai. Megawati cs amankan set ketiga, 25-22.
Set ketiga, Hyundai menggunakan senjata andalan mereka yakni serangan dari tengah. Namun Red Sparks tak mau lengah. Megawati membuntuti dan tak membiarkan serangan Hyundai dilancarkan dengan mudah.
Red Sparks sukses membuat pelatih Hyundai geleng-geleng setelah memimpin dua poin dari anak asuhnya.
Rally panjang berkali-kali tersaji pada set ketiga. Keunggulan Red Sparks tak bertahan lama, Hyundai berhasil menyusul 8-6.
Pada technical time out kedua, Hyundai unggul tipis 16-14 atas Red Sparks.
Sudah tertinggal, Mega justru melakukan eror service memberikan poin percuma 17-15 untuk Hyundai.
Hyundai makin melenggang 23-17. Red Sparks nampak kesulitan mengimbangi kekuatan sang pemuncak klasemen Liga Voli Korea.
Set keempat diamankan tim lawan 25-20, Hyundai memperpanjang permainan menjadi lima set.
Game terakhir penentuan pemenang, Red Sparks dan Hyundai kembali saling tusul poin sejak awal.
Pasukan Lee So-young kembali bangkit. Sang kapten mulai meminimalisir eror dan menyumbangkan poin penting untuk tim.
Red Sparks unggul jauh, 5-2 atas Hyundai pada set kelima.
Hyundai mulai panik dan memberi hadiah poin untuk red sparks. Mereka tertinggal 8-4 atas Red Sparks.
Red Sparks tampil meyakinkan. Megawati cs dominan memenangkan set terakhir dengan skor 15-10.
(Tribunnews.com/Ipunk, Siti N)