Hanya saja dia kalah saing dengan seniornya seperti Rivan Nurmulki, Agung Seganti, Sigit Ardian hingga Hernanda Zulfi, yang notabene-nya merupakan langganan Timnas voli putra Indonesia hingga kini.
Bahkan jika berbicara talenta, dia menjadi salah satu opposite muda menjanjikan milik Tanah Air.
Terbukti Kaula Nur Hidayat pernah abroad alias berkarier di luar negeri saat memperkuat klub voli asal Uni Meriat Arab (UEA), Khorfakkan Sport & Cultural Club.
Sayangnya, sampai saat ini Kaula belum bisa memenuhi ekspektasi, jika dirinya bisa menjadi salah satu penerus Rivan Nurmulki maupun Dimas Saputra di posisi opposite.
Bagi pevoli kelahiran 23 Februari 2000 tersebut, dirinya masih memiliki peluang untuk terus mengembangkan kualitasnya, mengingat Proliga 2024 menjadi tolak ukur untuk menembus level timnas yang mempunyai agenda padat tahun ini.
(Tribunnews.com/Giri)