News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Tes MotoGP 2024 Qatar - Sengaja Kecelakaan, Marc Marquez Ngaku Mencari Limit Motornya

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez, saat menjalani Tes Pramusim MotoGP 2024 hari kedua di Sirkuit Lusail, Qatar, Selasa (20/2/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Apa yang dinanti-nanti dari kegilaan Marc Marquez terjadi juga pada hari terakhir Tes Pramusim MotoGP 2024 Qatar. Marc Marquez mengalami kecelakaan perdana di atas motor Ducati Desmosedici GP23.

Insiden Marc Marquez crash terjadi pada sesi kedua tes pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail pada Rabu (21/2/2024) dini hari WIB.

Rider Gresini Racing ini mengaku ada unsur kesengajaan.

Sejak tes perdananya dengan Ducati di Valencia pada November 2023 lalu, Marquez memang menunggu kecelakaan pertamanya dengan GP23, karena artinya itu ia bisa memahami limit performa motornya.

Marc Marquez pun mengakui ini memang karena ia mengambil risiko lebih tinggi.

"Memang sudah jadi rencana hari ini untuk meningkatkan risiko di atas motor dan meningkatkan batasan nyata pada motor," buka Marc Marquez, dikutip dari laman Crash.

"Pada lap tunggal, yang lain masih sedikit lebih cepat, tetapi saya senang karena kami mengalami kemajuan pada set-up dasar kami," sambung pemilik delapan titel juara dunia ini.

Bukan menjadi rahasia lagi, Marc Marquez memang menjadi rider yang paling hobi mencari limit kuda besinya. Dengan demikian, dia bisa memahami sampai di mana kemampuan motor untuk dimaksimalkan.

Hal ini juga terjadi saat Marc Marquez berada di Repsol Honda.

Tak heran rider berjuluk The Baby Alien ini paling sering jatuh, dan membuatnya memperoleh julukan Marc Marcrash. 

Marquez mengakhiri tes di posisi keempat dengan margin 0,383 detik dari Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).

Baca juga: Hasil Tes MotoGP 2024 Qatar: Pecco Bagnaia Dibuntuti Marc Marquez, Maverick Vinales Ketiga

Ia sempat berniat menjalani simulasi balap sepanjang 20 lap, tetapi harus mempersingkatnya akibat kendala teknis Joan Mir (Repsol Honda) yang berujung kibaran bendera merah.

Selain itu, ia juga terjatuh di tengah-tengah simulasi.

"Time attack kami membaik, dan saya juga melakukan simulasi balap yang sangat panjang, 20 lap," ujar kekasih Gemma Pinto.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini