The Baby Alien mengambil langkah kejutan dengan meninggalkan Repsol Honda, tim yang dia perkuat selama 11 musim sejak kali pertama debut di kelas premier musim 2013.
Enam titel juara dunia MotoGP menjadi bukti sahih bagaimana prestasi Marquez bersama Honda Racing Corporation (HRC), tidak perlu disangsikan lagi.
Hanya saja terhitung sejak kecelakaan awal musim MotoGP 2020, menjadi permulaan penurunan performa Marquez.
Cedera lengan kanan yang dialami membuatnya harus naik ke meja operasi sebanyak empat kali. Itu pun kondisi bahu kanan Marquez sesekali masih merasakan sakit.
Permasalahan lain yang mengganggu dominasi pembalap asal Cervera Spanyol tersebut adalah pengembangan motor saat masa pemulihan kondisi.
Honda, dalam pengembangan RC213V, selalu berpatokan kepada Marquez. Tak heran kuda besi pabrikan Jepang itu selalu nyetel dengan pemilik nomor #93 itu.
Namun ketika Marquez cedera, development motor berpindah ke pembalap lain, yang mengakibatkan spek RC213V tidak sesuai dengan The Baby Alien ketika comeback.
Walhasil, sejak edisi 2020 hingga musim lalu, Marquez kesulitan untuk menemukan bentuk balapan terbaiknya, sekaligus mengambil langkah berat untuk hijrah ke Gresini Ducati.
(Tribunnews.com/Giri)