Christo Popov dalam kondisi masih tengkurap, tersenyum sambil geleng-geleng tak percaya dirinya menjadi korban skill netting sang lawan.
Selain, itu, keunggulan Ginting yang kini menduduki ranking 5 BWF, terlihat atas skor yang terjadi. Keberhasilan Ginting ke Final All England 2024 juga diwarnai skor afrika, alias gap poin yang terlampau jauh.
Tepatnya di gim kedua, kompatriot Jonatan Christie ini berhasil menyudahi perlawanan Christo Popov di angka 21-5.
Harapannya badminton lovers Indonesia, All England 2024 di nomor tunggal putra bisa menyuguhkan partai All Indonesian Final.
Skenario tersebut jelas terbuka lebar. Setelah Ginting, kini Jonatan Christie ditunggu sang rekan di laga puncak.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie bisa menciptakan All Indonesian Final di All England 2024 dengan syarat mampu melewati hadangan wakil India, Lakshya Sen.
Hanya saja, Lakshya Sen menunjukkan hasil positif sepanjang pagelaran turnamen BWF super 1000 ini. Dia sukses mengalahkan favorit juara seperti Lee Zii Jia (Malaysia) dan Anders Antonsen (Denmark).
Sebagai informasi, terakhir kali All England menyajikan All Indonesian Final pada edisi 1994 alias 30 tahun silam. Tepatnya saat Hariyanto Arbi mengalahkan Ardy Wiranata di laga puncak.
(Tribunnews.com/Giri)