TRIBUNNEWS.COM - Viktor Axelsen terpantau melalui media sosial Twitternya sudah tak lagi marah-marah setelah dikalahkan Anthony Ginting semalam, Sabtu (16/3/2024).
Seolah sudah legowo menerima kekalahan di perempat final All England 2024, Viktor Axelsen pilih mendukung Ginting agar bisa melaju jauh di turnamen super 1000 tersebut.
Viktor Axelsen yang dijuluki Papa Vega itu juga mengakui bahwa Ginting memang bermain bagus, tak heran jika dia bisa lolos ke semifinal All England 2024.
Setelah melalui malam panjang yang memilukan di Birmingham, Axelsen akhirnya buka suara melalui media sosial pribadinya.
Dia mengaku ingin kembali fokus recovery setelah melalui perjalanan panjang sejak French Open hingga All England edisi kali ini.
"Malam yang berat kemarin! Tersingkir dari All England di QF (perempat final) setelah kalah dari Ginting yang bermain bagus. Semua yang terbaik untuk (Ginting) minggu ini."
"Waktunya untuk berkumpul kembali, mengembalikan kondisi tubuh saya ke kecepatan penuh dan kemudian kita bekerja untuk mencapai tujuan yang ada di depan."
"Terima kasih banyak untuk kalian semua atas dukungan yang luar biasa seperti biasa! Sangat dihargai."
Seperti diketahui, duel Ginting vs Axelsen semalam sempat memanas lantaran adanya kontroversial yang terjadi di poin kritis.
Axelsen sempat melakukan protes keras kepada Ginting maupun umpire yang bertugas dalam pertandingan tadi.
Yang mana pukulan Ginting dinilai terlalu cepat saat shuttlecock belum menyebrang net.
Ada juga yang berspekulasi bahwa raket milik Ginting menyentuh net dan seharusnya foul.
Akan tetapi, umpire memutuskan pukulan tersebut dan poin sah berhak didapatkan Ginting.
Baca juga: Tren Langka Iringi Peluang Anthony Ginting Juara All England 2024
Beruntung Ginting masih bisa menjaga momentum lalu berhasil memenangkan duel tersebut dan melesat ke semifinal.