Kali ini, Hye-seon memberikan umpan kepada Giovanna Milana, memanfaatkan kelengahan block IBK Altos yang sudah terkecoh oleh pergerakan Ho-young.
Milana yang tidak mendapatkan block rapat, sukses melepaskan cross spike dari posisi 4 ke arah libero Kim Chae-won.
Kim Chae-won yang terkena headshot di bagian muka, seketika terjatuh di lapangan pertandingan. Dia kemudian memegangi bagian hidungnya, takut mengalami mimisan.
Oleh rekan-rekannya di IBK Altos, Kim Chae-won, dihibur dengan menepuk pundak sang libero.
Pasca pertandingan, Kim Ho-chul selaku pelatih IBK Altos, memberikan respons atas kemenangan timnya. Dia menyebut, tiga poin yang diraih bak give away yang diberikan oleh Red Sparks.
"Manajer JungKwanJang (Ko Hee-jin) sudah rileks dengan pertandingan ini apapun hasilnya karena mereka lolos (ke play-off)," buka sang pelatih, dikutip dari laman TheSpike.
"Wajar jika dia kemudian fokus ke pertandingan selanjutnya, dan untuk laga ini, kemenangan (IBK Altos) seperti pemberian," terangnya sembari tertawa.
Bagi Red Sparks, mereka akan bertanding sebanyak tiga kali melawan Pink Spiders untuk memperebutkan tiket final. Pertandingan Red Sparks vs Pink Spiders dihelat pada 22, 24, dan 26 Maret.
Khusus jika salah satu tim bisa meraih dua kemenangan beruntun, maka match ketiga dapat dihapuskan. Pemenang laga Red Sparks vs Pink Spiders, berhak menantang Hyundai Hillstate di laga final, di mana perebutan gelar juara Liga Voli Putri Korea musim ini menerapkan sistem best of five.
(Tribunnews.com/Giri)