Baca tanpa iklan
Fakta inilah yang kemudian membuat skuad asuhan Ko Hee-jin wajib tampil maksimal, untuk meneruskan tradisi pola juara tersebut.
Berbicara gelar juara, Red Sparks sudah 12 tahun absen merajai Liga Voli Putri Korea atau biasa disebut V-League.
Mereka sudah memiliki tiga gelar juara, dan hanya terpaut satu titel dari tim voli putri tersukses di Negeri Ginseng, Pink Spiders.
Pemain paling senior di Red Sparks, Han Song-yi, menyebut saat inilah momentum bagi Red Sparks untuk juara. Meski sempat tertatih-tatih pada putaran 2-3 fase reguler, akan tetapi asa untuk menjadi juara kini terbuka lebar.
“Saat kami memulai, kami bermimpi menjadi juara. Seiring berjalannya musim, saya pikir saya bisa melakukannya bahkan di saat-saat krisis," terang pevoli berposisi middle blocker, dikutip dari laman TheSpike.
“Jika kami melakukan hal yang sama di pertandingan berikutnya seperti yang kami lakukan sejauh ini, maka hasil bagus akan menyusul,” tegasnya.
Untuk laga ketiga babak play-off melawan Pink Spiders, Red Sparks masih belum bisa memainkan Lee So-young yang mengalami cedera. Pun dengan Jung Ho-young.
Kondisinya memang tidak menguntungkan bagi Red Sparks yang terbilang pincang. Sedangkan dari kubu tuan rumah, Pink Spiders mengalami masalah chemistry dengan legiun asingnya, Willow Johnson.
Live Pantau Hasil Pink Spiders vs Red Sparks
(Tribunnews.com/Giri)