News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Catatan Apik Ganda Putri Indonesia, Berhasil Raih 2 Gelar Juara dalam Dua Pekan

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto: Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto Menjuarai International Challenge 2022, Minggu (16/10/2022). Sektor ganda putri Indonesia baru-baru ini mengukir prestasi menawan di ajang BWF World Tour, dua gelar juara berhasil diraih dalam dua pekan. (Dok: PBSI)

TRIBUNNEWS.COM - Sektor ganda putri Indonesia baru-baru ini mengukir prestasi menawan di ajang BWF World Tour, dua gelar juara berhasil diraih dalam dua pekan.

Bahkan, ganda putri Indonesia sekarang tak hanya mengandalkan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti.

Selain Apriyani/Fadia, pasangan lainnya nyatanya mampu menorehkan gelar juara.

Pertama, gelar juara ganda putra Indonesia dibuka oleh Meilsya Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose yang menjadi kampiun Orleans Masters 2024.

Pekan berikutnya, trofi kedua berhasil diraih Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto yang keluar sebagai juara Swiss Open 2024.

Alhasil, gelar juara yang diraih Meilsya/Rachel dan Lanny/Ribka membuat ranking dunia mereka naik tajam.

Yang awalnya menempati ranking 33, Meilsya/Rachel meroket ke posisi 29 dunia.

Sedangkan Lanny/Ribka yang awalnya berada di ranking 32 kini naik ke peringkat 28 dunia.

Baca juga: Ada yang Berubah dari Profil Pramudya Kusumawardana di Situs BWF, Kini Resmi Berbendera Australia

Meski hanya juara turnamen BWF World Tour Super 300, raihan Meilsya/Rachel dan Lanny/Ribka pastinya tetap harus diapresiasi.

Gelar juara yang mereka raih diharapkan menjadi motivasi mereka untuk menatap turnamen kedepannya.

Ditambah lagi, ranking dunia mereka yang naik tentunya juga menjadi motivasi tersendiri.i.

Baca juga: Jadwal Perempat Final Spain Masters 2024: Ester vs Deputi An Se-young, Enam Wakil Bertanding

Dikutip dari BolaSport, Meilsya/Rachel berharap mereka bisa mempertahankan fokus, sama seperti apa yang disampaikan pelatih.

“Motivasinya datang juga dari kakak-kakak senior, dan main (di final) lebih tahan dalam bermain, dan fokus poin demi poin."

"Pelatih juga bilang untuk lebih percaya diri lagi, fokusnya dipertahankan,” kata Meilysa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini