TRIBUNNEWS.COMĀ - Clash antara Marc Marquez dan Francesco 'Pecco' Bagnaia di MotoGP Portugal 2024 beberapa waktu lalu sudah diprediksi oleh Jack Miller.
Jack Miller yang ngekor di belakang Marquez dan Bagnaia sudah mengamati sejak awal-awal balapan di mana keduanya sudah mulai saling sikut.
Prediksi Jack Miller terwujud, rider Australia itu kembali memprediksi Marquez dan Bagnaia akan kembali bertarung di Circuit of The Americas (COTA).
"Sudah bisa ditebak sejak awal, begitu mereka (Marquez dan Bagnaia) keluar dari tikungan 5, langsung terjadi bentrokan di antara mereka," papar Miller dilansirĀ Paddock-GP.
"Setiap kali, yang di luar kehilangan bagian depan, dan yang di dalam hampir mengangkat kemudi. Saya berada tepat di belakang, mencoba mengimbangi, tetapi saya mengharapkan tabrakan besar di depan saya," ujarnya.
Dari kacamata pembalap dengan nomor #43 itu, tak ada hubungan harmonis antara Marquez dan Bagnaia pada saat bertarung di lintasan.
Kedua pembalap memiliki ambisi masing-masing untuk finis di posisi yang lebih baik dalam balapan seri Portugal.
Hanya saja apesnya, kedua pembalap dengan status juara dunia MotoGP itu justru berakhir di gravel Sirkuit Portimao.
"Jelas tidak ada cinta di antara mereka, mereka (Marquez & Bagnaia) semua berusaha keras sejak awal seperti kami semua, tetapi semuanya akhirnya merosot menjelang akhir."
"Sangat disayangkan apa yang terjadi, tetapi ini adalah balapan, dan saya yakin mereka akan bangkit kembali untuk pertarungan di Texas (COTA)," ujar Miller.
Menurut Miller, crash Marquez dengan Bagnaia memang disayangkan. Namun, dia setuju ini adalah murni insiden balap.
Terlebih Miller menjelaskan memang sirkuit Portumao termasuk trek yang sulit untuk melakukan overtake dengan mulus.
Baca juga: Insiden Tubrukan dengan Francesco Bagnaia Berakhir Tanpa Sanksi, Marc Marquez: Itu Salah Pecco
Tak pelak jika upaya Marquez dan Bagnaia untuk mengamankan posisi justru berujung crash dan gagal mendapat poin.
Sebab memang crash yang menimpa keduanya terjadi di tikungan yang mana pada saat itu keduanya sulit untuk mengendalikan motor.