Hanya saja yang menjadi kendala dari Willow ialah konsistensi permainan yang belum menyatu dengan tim. Tak jarang dalam beberapa momen pertandingan, Abbondanza memilih mencadangkan sang opposite.
Sedangkan Megawati dinilai memiliki paket lengkap, baik itu dari segi perilaku maupun kualitas menyerang yang mumpuni.
Apa yang dikeluhkan Abbondanza pun kini benar-benar terjadi di sektor opposite.
Pink Spiders pada dua laga final yang berlangsung di kandang Hyundai Hillstate, 28 dan 30 Maret, Kim Yeon-koung dkk berada di pihak yang kalah.
Pink Spiders takluk lewat skor yang sama 3-2. Ini menandakan bagaimana tidak jalannya sektor penyerangan Pink Spiders di posisi opposite.
Nahasnya, Abbondanza hanya bisa mengandalkan Kim Yeon-koung yang sudah berusia 36 tahun untuk menopang permainan tim.
Satu-satunya kans untuk Kim Yeon-koung cs juara Liga Voli Putri Korea ialah meraih kemenangan di sisa tiga pertandingan, dan membalikkan agregat menjadi 3-2.
Final Liga Voli Putri Korea musim ini menerapkan sistem best of five, di mana jika Hyundai Hillstate meraih tiga kemenangan beruntun, maka dipastikan mereka menjadi juara.
Dilirik Marcello Abbondanza, Akankah Megawati Tetap Bersama Red Sparks atau Hengkang ke Pink Spiders
Mau Megawati atau Ratu Voli Thailand, Pink Spiders Bingung Memilih untuk Liga Voli Korea Musim Depan
Namun jika Pink Spiders masih berjuang di match ketiga yang berlangsung 1 April nanti, maka laga akan dilanjutkan sampai ada tim yang meraih tiga kemenangan.
Media Turki Soroti Kemungkinan Fenerbahce Pinang Megawati
Media Turki membuat heboh dengan menyebut peluang besar Megawati Hangestri Pertiwi untuk tampil di Liga Voli Turki. Megawati memiliki kans mengikuti jejak setter legendaris asal Thailand, Nootsara Tomkom, memperkuat tim voli putri Fenerbahce.
Isu seputar transfer Megawati Hangestri Pertiwi setelah rampung memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks, terus-menerus 'digoreng'.
Satu di antaranya datang berasal dari media Turki, Fotospor.
Megawati dipastikan tampil pada Proliga 2024, yang mulai menggelar pertandingan kompetisi elite bola voli Indonesia 25 April mendatang. Isunya, Jakarta BIN jadi yang terdepan untuk memakai jasa Megatron, julukan Megawati.
Hanya saja yang menjadi pertanyaan, setelah Proliga 2024 rampung pada 21 Juli, kemana Megawati akan berlabuh?.