TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Megawati Hangestri Pertiwi membawa Red Sparks menembus babak playoff Liga voli Korea Selatan membuat sang manajer terkesan.
Meski gagal juara, penampilan Red Sparks di babak playoff merupakan sebuah prestasi tersendiri.
Capaian itu membuat klub asal Kota Daejeon Korea Selatan itu mengakhiri penantian tujuh tahun untuk lolos ke babak semifinal play-off.
Megawati menjadi tokoh utama di balik kesuksesan Red Sparks di mana pemain berjuluk Megatron ini menjadi penyumbang poin terbanyak bagi klubnya.
Di fase reguler, pevoli berusia 24 tahun itu membukukan 736 poin dari 35 pertandingan yang dia lakoni bersama Red Sparks.
Tak cukup sampai disitu, Red Sparks juga sempat mencatatakan tujuh kemenangan di Liga Voli Korea yang mana itu menjadi kali pertama mereka menorehkan rekor tersebut dalam 15 tahun terakhir.
Megawati Hangestri turut mencetak rekor individual usai Red Sparks lolos ke babak play-off. Ia menjadi atlet voli Indonesia pertama yang berada di fase tersebut dan berpeluang meraih gelar juara.
Atlet kelahiran Jember, Jawa Timur juga merupakan pevoli asal Indonesia pertama yang mampu menembus kompetisi di luar Asia Tenggara dan menjadi pilar penting dari timnya.
Baca juga: Ditinggal Mudik oleh Megawati Hangestri, Gia Tulis Pesan Perpisahan di Instagram, Begini Pesannya
Deretan capain inilah yang membuat sang manajer Wibi Anhari terkesan dengan Megawati Hangestri.
Wibi mengaku penampilan Megawati di Negeri Ginseng bersama Red Sparks adalah hal yang diluar ekspektasinya.
Ketika berangkat ke Korea Selatan pada 10 Juli 2023 lalu, ia sempat berpesan satu hal kepada Mega.
Pesan itu yakni agar Megawati lebih mementingkan proses daripada hasil. Wibi mewanti-wanti menang atau kalah bukanlah menjadi soal, yang penting adalah tampil maksimal dan bagus di setiap laga.
"Sedikit bercerita, 10 Juli 2023 adalah tanggal Mega berangkat ke Korea untuk bermain di Liga Korea untuk pertamakalinya."