TRIBUNNEWS.COM - Sejak Badminton Asia Championships dihelat pada 1962, sebanyak sembilan pasangan ganda putra Indonesia berhasil merengkuh gelar juara.
Dikenal dengan sebutan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, sektor ganda putra menjadi pendulang gelar terbanyak bagi Indonesia.
Sejauh ini, ganda putra Indonesia telah mengoleksi 10 gelar juara Badminton Asia Championships.
Markis Kido/Hendra Setiawan menjadi pasangan ganda putra Indonesia yang paling bersinar di Badminton Asia Championships, dua gelar juara mereka raih yakni edisi 2005 dan 2009.
Terakhir, ganda putra Indonesia kembali menyumbang gelar lewat Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Pram/Yere keluar sebagai juara Badminton Asia Championships 2022 setelah menumbangkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 23-21, 21-10.
Sayangnya, gelar juara tak berlanjut di edisi 2023.
Prestasi terbaik ganda putra Indonesia di Badminton Asia Championships 2023 hanya perempat final, diraih oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca juga: Skenario Bagas/Fikri Lolos Olimpiade Paris 2024, Bisa Susul Fajar/Rian dengan Syarat Ini
Dan di tahun ini, pihak PBSI telah mengusung target tinggi untuk sektor ganda putra.
Melalui Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, PBSI menaruh harapan tinggi untuk meraih gelar juara Badminton Asia Championships 2024.
Ditambah lagi, Bagas/Fikri memang harus mencapai target juara Badminton Asia Championships 2024 agar bisa menemani Fajar/Rian lolos Olimpiade Paris 2024.
Melalui Ricky Soebagdja selaku Kabid Binpres PP PBSI, Bagas/Fikri diharapkan bisa merealisasikan target juara Badminton Asia Championships 2024.
"Targetnya tetap juara. Jika pada Swiss Open juara lebih ringan lagi sebenarnya bagi Fikri/Bagas gitu. Setelah kalah, cukup berat untuk Kejuaraan Asia," kata Ricky, dikutip dari BolaSport.
Baca juga: Pindah Haluan Bela Australia, Comeback Pramudya Kusumawardana di Ajang BWF Justru Tertunda
Ya, Badminton Asia Championships 2024 menjadi jalan terakhir bagi Bagas/Fikri untuk bisa merebut tiket Olimpiade Paris 2024.