News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Cerita Sabar/Reza Selama Tur Eropa: jadi Backpacker, Masak Sendiri, Berbuah Juara Spain Masters 2024

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putra, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi berada di podium utama Spain Masters 2024, Minggu (31/3/2024). Sabar/Reza melakoni tur Eropa dengan perjuangan yang tak mudah.

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra non pelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, melakoni tur Eropa dengan perjuangan yang tak mudah.

Bahkan, beberapa kendala dialami Sabar/Reza selama melakoniĀ Orleans Masters, Swiss Open, dan Spain Masters 2024.

Karena dengan status non pelatnas, Sabar/Reza memang berangkat ke turnamen dengan biaya pribadi.

Dalam sebuah wawancara bersama Valentino Simanjuntak yang diunggah di kanal YouTube Jurnal Bulutangkis, Selasa (2/4/2024), Sabar/Reza lantas menceritakan perjuangannya.

Sabar/Reza bahkan sampai rela menjadi "backpacker" lantaran keterbatasan dana.

Diketahui, backpacker merupakan istilah yang memiliki arti melakukan perjalanan secara mandiri dengan budget seminimalis mungkin.

Pertama, Sabar/Reza memilih untuk tak tinggal di hotel, namun mencari apartemen dengan bugdet yang sesuai.

Mengapa memilih apartemen, pasalnya biaya menginap hotel yang disediakan pihak panitia harganya tak sesuai dengan budget mandiri Sabar/Reza.

Baca juga: Update Ranking BWF Pasca-Spain Masters 2024: Sabar/Reza Meroket, Rinov/Pitha Naik 2 Tangga

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani saat ditemui usai menjalagi laga babak pertama Indonesia Open kontra Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae wakil dari Jepang, Selasa (14/6/2022). Sabar/Reza melakoni tur Eropa dengan perjuangan yang tak mudah. (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

"Jadi pertimbangannya kenapa kita milih tinggal di apartemen ketimbang hotel, karena di hotel tuh budget nya ga masuk."

"Dan alasan yang kedua tuh space nya terlalu kecil," kata Reza.

Kedua, Sabar/Reza rela memasak sendiri.

"Lalu biar asupan makanan nyaman, nutrisi tetap terjaga, jadi mau gak mau kita harus masak."

"Soalnya kalau di Eropa itu, dia buka restonya itu kan jam 12-2 trus close, buka lagi jam 6-11 malem."

"Jadi di jeda itu kan, kita harus bisa menyiapkan makanan, takutnya ada waktu main di jam tersebut."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini