Pram diketahui pindah haluan membela Australia usai profilnya di laman resmi mengalami pembaharuan.
Ya, Pram resmi menggunakan bendera Australia dalam profilnya di laman resmi BWF.
Setelah hengkang dari PBSI, mantan tandem Yeremia Rambitan itu memang memutuskan hijrah ke Australia.
Sebelumnya, Pram mengaku bahwa ia hijrah ke Australia guna melanjutkan study.
Namun selain melanjutkan study, diketahui fakta bahwa Pram gabung dengan klub badminton Australia bernama Elite Badminton Academy.
Ganti bendera, badminton lovers Tanah Air lantas dibuat gaduh membicarakan Pram.
Pasalnya dengan situasi tersebut, Pram pastinya telah menjalani proses naturalisasi alias pindah negara.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Pram terkait kabar kepindahan negaranya.
Apa yang dilakukan Pram lantas mengingatkan kepada sosok pebulu tangkis tunggal putri, Setyana Mapasa.
Setyana yang merupakan atlet kelahiran Sulawesi Utara itu sebelumnya sempat masuk pelatnas PBSI tingkat junior.
Pada usia 27 tahun, Setyana memilih pindah warga negara Australia.
Atlet kelahiran 1995 itu resmi dinaturalisasi Australia pada 2013.
Usai dinaturalisasi, Setyana tercatat pernah membela Australia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 sektor ganda putri bersama Gronya Somerville.
(Tribunnews.com/Isnaini)