"Lee Zii Jia dan timnya cemas soal beban kerja yang ada."
"Tentu saja Thomas Cup adalah turnamen penting baginya. Tapi Olimpiade juga bukan turnamen sembarangan," sambungnya.
Malaysia memang masih kesulitan mendapatkan pemain di sektor tunggal putra.
Praktis nama Lee Zii Jia masih menjadi yang terbaik untuk dipasang sebagai tunggal putra utama di Thomas Cup 2024.
Setelah Zii Jia, sebenarnya Malaysia memiliki Ng Tze Yong.
Namun, kondisi Ng Tze Yong juga tak terlalu baik.
Ia masih berkutat dengan cedera yang membuat performanya kurang maksimal.
Ditambah lagi Ng Tze Yong belum memiliki konsistensi untuk bertanding di level tinggi badminton dunia.
Baca juga: Pahlawan Thomas Cup 2020 Didepak dari Pelatnas PBSI, Shesar Rhustavito Kembali ke PB Djarum?
Untuk itu, keberadaan Lee Zii Jia benar-benar diharapkan Malaysia.
Ia juga bisa bertindak sebagai pemimpin di sektor putra Malaysia saat tampil di Thomas Cup 2024 nanti.
Malaysia sendiri memiliki jadwal yang cukup berat di Thomas Cup tahun ini.
Mereka tergabung di Grup D bersama negara-negara yang tak bisa dianggap enteng.
Musuh terberat mereka tentu saja datang dari tim raksasa, Denmark.
Selain Denmark, Malaysia juga harus memikirkan Hong Kong dan Aljazair sebagai potensi kejutan.
(Tribunnews.com/Guruh)