News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Perbandingan Gaji Pembalap 3 Tim Pabrikan MotoGP 2024 - Wajar Quartararo Tolak Aprilia

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbandingan gaji pembalap di MotoGP 2024 antara Francesco Bagnaia (kanan) dan Fabio Quartararo (kiri)

TRIBUNNEWS.COM - Perbandingan gaji pembalap 3 tim pabrikan di MotoGP 2024 meliputi Monster Energy Yamaha, Ducati Lenovo Team, dan Aprilia Racing. Wajar Fabio Quartararo pilih bertahan di Yamaha ketimbang menerima pinangan Aprilia.

Belum lama ini baik Yamaha, Ducati, dan Aprilia, secara tidak langsung merinci besaran gaji para pembalapnya di MotoiGP 2024.

Sebagai contoh adalah Francesco Bagnaia, menjadi pembalap Ducati dengan jumlah bayaran tertinggi. Pembalap yang akrab disapa Pecco Bagnaia ini mengantongi 7 juta Euro (Rp120 miliar) per musimnya, menurut laporan Crash.

Kenaikan gaji Pecco Bagnaia yang diterima di MotoGP 2024 tidak lepas dari sukses menjadi juara dunia MotoGP 2022 dan 2023.

Fabio Quartararo resmi memperpanjang kontrak dengan Yamaha Motor Racing hingga 2026, Jumat (5/4/2024). (yamahamotogp.com)

Akan tetapi pabrikan Ducati Lenovo Team memiliki kebijakan berbeda soal gaji pembalap berstatus juara dunia, dan yang belum.

Diketahui, pabrikan Borgo Panigale ini memiliki 4 pembalap yang berada di bawah naungannya. Keempat rider itu adalah Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, Jorge Martin dan Franco Morbidelli.

Dua nama terakhir merupakan rider dari tim satelit Ducati, Prima Pramac. 

Faktanya dalam laporan Crash, ada kesenjangan nyata antara Pecco Bagnaia dengan tiga pembalap lainnya. 

Pecco memiliki gaji 5 juta Euro lebih banyak dari batasan upah per musim yang sudah disepakati.

Yap, baik Bastianini, Morbidelli maupun Jorge Martin mendapatkan gaji tidak lebih dari 2 juta Euro (Rp34 miliar). Alasan mengapa gaji Bagnaia melejit dikarenakan raihan dua gelar juara dunia MotoGP beruntun.

Artinya, jika Bastianini, Martin, dan Morbidelli ingin naik gaji, maka syarat wajibnya ialah memberikan gelar juara dunia.

Menariknya jika dibandingkan gaji tertinggi Pecco Bagnaia dengan rider Monster Energy Yamaha yang sama-sama memiliki titel juara dunia MotoGP, Fabio Quartararo, Ducati kalah telak.

Baca juga: Daftar Juara MotoGP Amerika Sepanjang Masa: Marquez Menang 7 Kali, Pentolan Yamaha Ngekor

Dalam laporan Motosan, Fabio Quartararo meneken kontrak baru dengan Yamaha hingga 2026. Juara dunia MotoGP 2021 ini mendapatkan kenaikan gaji dua kali lipat.

Saat ini rider berjuluk El Diablo tersebut memiliki upah per musim 12 juta Euro atau sekitar Rp207 miliar.

Tak heran jika kemudian Fabio Quartararo mengacuhkan tawaran dari Aprilia. 

Aprilia diduga hanya bisa memberikan tawaran gaji sebesar 4 juta euro per tahun. Itu sekitar 68,9 miliar rupiah.

Tawaran Aprilia jelas terbanting dengan tawaran dari Yamaha yang berani memberikan gaji besar kepada Quaratararo. Bahkan rider kelahiran Nice, Prancis ini disebut sebagai pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP 2024.

Bahkan jika Bagnaia juara dunia MotoGP 2024, gaji Quartararo masih menang telak. 

Pecco Bagnaia diketahui akan naik gaji menjadi 10 juta Euro (Rp172 miliar) jika mampu mengakhiri musim ini sebagai pemuncak klasemen.

Dari segi finansial atau bujet, Aprilia memang masih kalah dari Yamaha selaku raksasa MotoGP dan di dunia otomotif.

Dukungan finansial ini juga tidak melulu soal gaji pembalap. Dengannya, Yamaha punya bekal lebih besar untuk mengembangkan motor mereka.

Namun jika dibandingkan dengan Ducati, Aprilia sepintas lebih royal kepada pembalapnya.

Hal ini dikarenakan Maverick Vinales dan Aleix Espargaro yang merupakan rider Aprilia, memiliki gaji yang lebih baik ketimbang ketiga pembalap di bawah naungan pabrikan Ducati. Pengecualian bagi Bagnaia.

Vinales misalnya, pembalap berjuluk Top Gun ini mempunyai upah per musim 4 juta Euro atau sekitar Rp69 miliar.

Nominal ini jauh lebih banyak ketimbang Martin, Morbidelli dan Bastianini.

Padahal jika dibandingkan, Ducati jauh lebih berprestasi ketimbang Aprilia yang notabene-nya belum sesolid pabrikan senegaranya itu.

Perbandingan Gaji Pembalap 3 Tim Pabrikan di MotoGP 2024

Ducati

Tertinggi: 7 Juta Euro (Pecco Bagnaia)

Terendah: Kurang dari 2 Juta Euro (Jorge Martin, Franco Morbidelli, Enea Bastianini)

Yamaha

Tertinggi:12 Juta Euro (Fabio Quartararo)

Terendah: 3 Juta Euro (Alex Rins)

Aprilia

Tertinggi: 4 Juta Euro (Maverick Vinales)

Terendah: Kurang dari 3 Juta Euro (Aleix Espargaro).

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini