TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP untuk musim 2025 dihiasi seputar kabar kembalinya momok Marc Marquez, Jorge Martin tegas menolak menjadi bagian dari Yamaha.
Isu pasar transfer pembalap MotoGP 2025 semakin panas berhembus. Perpindahan pembalap, ataupun ditekennya kontrak baru mewarnai perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Menariknya, garasi Pramac Racing dihebohkan peluang mereka untuk kembali memulangkan musuh besar Marc Marquez, Andrea Iannone.
Iannone sendiri telah memiliki reputasi sebagai salah satu pembalap berlabel bintang bahkan ketika dia masih berlaga di ajang MotoGP.
Reputasi tersebut terbangun sejak dia masih berkompetisi di kelas Moto2 dengan menjadi salah satu rival terkuatĀ Marc Marquez.
Iannone dan Marquez sama-sama memiliki gaya balap yang identik di mana mereka tak segan tampil agresif ketika di lintasan.
Bahkan melebihiĀ Marc Marquez, Iannone juga tidak jarang membuat gempar para penggemar dengan sikapnya di luar lintasan.
Pengamat MotoGP kondang asal Italia, Carlo Pernat yang pernah menjadi manajernya menyebut Iannone merupakan pembalap yang ditakuti Marquez.
Dilaporkan Motorcylesports, Iannone bisa memiliki opsi untuk balapan menggunakan Ducati atau Yamaha musim depan. Iannone dikabarkan bisa jadi salah satu opsi bagi Pramac Racing.
Iannone juga memiliki kedekatan tersendiri dengan Gino Borsoi, bos Pramac Racing. Pasalnya, Pramac Racing merupakan tim pertama Iannone saat balapan di MotoGP.
Saat ini, masa depan Pramac Racing belum jelas. Tim satelit tersebut belum memperpanjang kontraknya dengan Ducati. Sementara itu, Pramac Racing juga akan kehilangan Jorge Martin.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Habis Quartararo Terbitlah Bastianini, Yamaha Tendang Alex Rins
Pembalap asal Spanyol tersebut menginginkan dirinya jadi rider tim pabrikan.
Jika Pramac Racing tidak memperpanjang kontrak dengan Ducati dan lebih memilih Yamaha, Iannone tetap menjadi salah satu opsi.
Iannone diskors empat musim tidak boleh mengikuti balapan.