Baca tanpa iklan
Sedangkan Jorge Martin yang saat ini masih menggawangi Pramac Ducati, mengemas sekali Pole Position Grand Prix Amerika pada musim 2022.
Lantas apa yang menjadi penyebab Marc Marquez begitu istimewa ketika Pole Position MotoGP Amerika di COTA dia rengkuh?
Jawabannya terletak kepada pola juara dari pole position.
Dirangkum dari laman resmi MotoGP, tidak ada pembalap yang mampu mengkonversikan Pole Position MotoGP Amerika di COTA menjadi kemenangan alias podium utama, kecuali Marc Marquez.
Seperti yang disinggung awal, Marc Marquez merupakan pembalap dengan jumlah polesitter di COTA terbanyak.
Dia mengemas 7 pole position sejak 2013 hingga 2019 saat balapan di sirkuit yang mempunyai 20 tikungan tersebut.
Enam dari tujuh kali Pole Position MotoGP Amerika di COTA, sukses dikonversikannya menjadi kemenangan.
Apakah setelah periode itu tidak ada rider yang mengulang sukses yang sama? jawabannya tidak.
Pada MotoGP Amerika 2021 di COTA, Francesco Bagnaia start dari P1. Namun rider asal Turin, Italia ini gagal podium utama.
Adalah Marc Marquez berhasil menjadi pemenang MotoGP Amerika 2021. Itu merupakan kemenangan ke-7 The Baby Alien di Sirkuit COTA.
Sekaligus makin mengukuhkan status julukan King of COTA yang melekat kuat kepadanya.
Di MotoGP Amerika, giliran Jorge Martin memulai balapan dari posisi pertama alias polesitter.
Sayangnya, pembalap ber-KTP Spanyol ini gagal mengulang prestasi Marc Marquez. Enea Bastianini yang saat itu masih membela Gresini Ducati, sukses jadi pemenang.
Dan terbaru pada MotoGP Amerika 2023, Pecco Bagnaia kembali pole position. Namun dia gagal meraih 25 poin pada main race setelah Alex Rins yang menunggangi RC213V milik LCR Honda secara mengejutkan menjadi pemenang.