Akhirnya gim kedua mampu dimenangkan Axelsen dengan skor 21-17.
Baca juga: Tak Ada Viktor Axelsen, Ancaman Anthony Ginting dan Jonatan Christie Berubah di BAC 2024
Di gim penentuan, awal laga Axelsen dan Popov menyuguhkan aksi jual beli serangan.
Keduanya saling sikut demi bisa mengamankan kemenangan lebih dulu.
Akan tetapi, momentum kebangkitan Axelsen sirna setelah Popov menunjukkan aksi terbaiknya.
Dia berhasil memberondong 8 poin sejak skor 7-9 dan unggul tipis atas Axelsen.
Torehan delapan poin beruntun itu berhasil membuat Axelsen tertinggal jauh dan Popov kian digdaya.
Popov mampu unggul dan memperlebar gap hingga mencapai torehan 8-17.
Seolah telah menyerah, Popov terus menggempur Axelsen dengan pelbagai serangan.
Akhirnya gim ketiga dimenangkan oleh Popov dengan skor Afrika 9-21.
Kemenangan ini mengantarkan Popov melaju ke final European Championships 2024.
Menariknya ini adalah capaian manis yang tentunya bukan hanya bagi Popov.
Tapi bagi Asosiasi Badminton Prancis yang bisa mengirim wakilnya ke final European Championships untuk pertama kali dalam 10 tahun terakhir.
Sebab di final tunggal putra European Championships dalam beberapa edisi terakhir selalu menyuguhkan duel dari penggawa Denmark.
Tak lain adalah antara Axelsen dan kompatriotnya Antonsen sejak dua edisi terakhir.