TRIBUNNEWS.COMĀ - Teror jelang Olimpiade Paris 2024 bakal ada dari kontingen China setelah mengawinkan gelar Thomas dan Uber Cup 2024.
Kedigdayaan China di turnamen beregu seperti Thomas Cup dan Uber serta Sudirman Cup edisi tahun 2023 lalu jadi bukti betapa mengerikannya tim Negeri Tirai Bambu.
Dikatakan demikian lantaran wakil China dipastikan tampil mengesankan di Olimpiade Paris 2024 nanti dari semua sektor.
Jika kita bicara soal Thomas dan Uber 2024 yang telah usai, baik sektor tunggal maupun ganda milik China selalu menunjukkan performa mengesankan.
Dari tunggal putra ada Shi Yu Qi yang begitu mencolok karena terus berhasil menyumbangkan poin untuk China.
Baik ketika diturunkan dalam fase grup atau knock out, Yu Qi terus menunjukkan konsistensinya.
Dia kian menggila ketika bertemu pemain elit seperti Anthony Ginting dan Lee Zii Jia.
Bertemu dengan Lee Zii Jia di semifinal, Yu Qi bahkan sempat membukukan skor Afrika di gim kedua.
Sama halnya di pertemuannya dengan Ginting di final yang membukukan skor Afrika di gim kedua.
Ini menandakan bahwa Yu Qi tengah berada di top performancenya selama Thomas Cup 2024.
Sinyal bahaya jelas menyala bagi seluruh pemain tunggal dari semua kontingen termasuk Viktor Axelsen sang raja tunggal putra.
Terlebih Axelsen konsistensinya mulai menurun tatkala mulai dikalahkan oleh beberapa wakil seperti Ginting hingga Chou Tien Chen.
Bahkan Axelsen juga sudah pernah dikalahkan oleh Yu Qi ketika bertemu di BWF World Tour Finals 2023 dan Malaysia Open 2024 lalu.
Baca juga: Cocoklogi dengan Hasil Piala Thomas dan Uber, China Ada Asa Sapu Bersih Medali Emas Olimpiade Paris
Tantangan besar khususnya bagi wakil Indonesia di tunggal yakni Ginting dan Jonatan Christie.