TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Giovanna Milana, atau akrab disapa Gia, di Proliga 2024 berakhir prematur karena cedera.
Kondisi ini juga memastikan duel Gia menghadapi sang sahabat, Megawati Hangestri yang memperkuat Jakarta BIN, resmi gagal.
Gia dan Jakarta Pertamina Enduro (JPE) resmi berpisah. Gia mengalami cedera sehingga ia harus absen dalam kurun waktu 8-10 pertandingan di Proliga 2024.
Dalam seri Semarang pekan lalu, Gia Milana mengalami masalah dengan otot pada pangkal pahanya.
Gia mengalaminya saat memperkuat Jakarta Pertamina Enduro pada pertandingan menghadapi Jakarta Electric PLN pada Kamis (2/5/2024).
Cedera membuat Gia absen pada pertandingan berikutnya dua hari berselang. Secara kebetulan, kemudian beredar kabar bahwa Jakarta Pertamina merekrut pemain asing baru yaitu Ivana Vanjak.
Dengan pembatasan maksimal dua pemain asing di dalam tim di Proliga, salah satu rekrutan luar negeri Pertamina yaitu Gia dan Polina Shemanova harus mengosongkan tempat mereka.
Gia maju untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari Jakarta Pertamina.
"Halo semuanya" ucap Gia melalui video yang diunggah di akun Instagramnya, pada Selasa (7/5/2024) malam.
"Pertama-tama saya berterima kasih kepada Anda semua yang telah menunjukkan begitu banyak cinta dan dukungan kepada saya, serta mendukung Pertamina, rumah dan keluarga baru saya."
"Saya tidak pernah merasa begitu disambut dan dicintai sepanjang hidup saya dan saya tidak akan pernah cukup berterima kasih."
Gia menjelaskan bahwa dia mengalami cedera karena terpeleset keringat yang menempel di permukaan lapangan saat bertanding.
Baca juga: Duel Megawati vs Gia Tersaji di Proliga 2024, Mantan Duet Red Sparks Jumpa di Palembang
Dia menambahkan, pemulihannya akan membuatnya absen dalam 8-10 pertandingan, artinya minimal dia baru bisa tampil saat babak final four.
Selain itu, Gia sebenarnya telah merencanakan cuti selama dua pertandingan untuk menghadiri pernikahan adiknya pada Juni nanti.
Dengan situasi yang makin rumit, Gia dan Jakarta Pertamina sepakat untuk berpisah. Keputusan ini sangat sulit untuk diambil menurut pemain asal Amerika Serikat tersebut.
"Agar Pertamina memiliki kesempatan untuk musim yang sukses, saya harus diganti ketika saya cedera. Begitu ini terjadi, saya tidak bisa kembali menurut aturan liga," terangnya.
"Keputusannya diambil bersama, tetapi sangat sulit bagi klub dan saya sendiri. Kami mengalami masa yang ajaib bersama-sama dan saya tidak akan melupakannya."
Jakarta Pertamina di satu sisi juga tidak memaksa Gia untuk bertanding sebelum kondisinya pulih demi keberlangsungkan karier bola volinya.
Padahal, tim asuhan Eko Waluyo itu akan menghadapi laga besar.
Mereka dijadwalkan untuk bertanding dengan tim bertabur bintang, Jakarta BIN, dalam satu-satunya penampilan mereka di seri Palembang pada akhir pekan ini.
Pertandingan itu seharusnya menjadi jumpa pertama antara Mega dan Gia, rekan setim dan sahabat di Daejeon JungKwanJang Red Sparks yang kini menjadi rival.
Meski tidak akan bertanding, Gia tetap akan ikut mendampingi tim dalam pertandingan yang berlangsung pada Jumat (10/5/2024) nanti.
"Saya memutuskan untuk tinggal selama beberapa pekan untuk menjalani terapi bersama klub dan mendukung para pemain dalam masa transisi ini," katanya.
"Tolong jangan bersedih. Tidak ada yang perlu disalahkan. Ini adalah sebuah kecelakaan dan memang sudah ditakdirkan."
"Saya benar-benar percaya bahwa akan ada keindahan dalam situasi yang tidak pernah kita harapkan tetapi cukup kuat untuk bertahan."
"Terima kasih atas cinta dan kesabaran Anda dan untuk berada di sana bersama kami melalui semua ini."
"Saya sangat menyesal tidak memiliki lebih banyak waktu dengan Anda, tetapi saya berjanji untuk kembali dan bermain di Indonesia lagi."
"Saya jatuh cinta dengan liga, negara, dan budaya ini dan merasa seperti memiliki keluarga selamanya di sini."
"Saya akan sangat merindukan kalian semua, tetapi saya sangat bersyukur atas waktu yang kita miliki bersama. Sampai jumpa hari Jumat," pungkas sahabat Megawati Hangestri ini.
(Tribunnews.com/Giri)