TRIBUNNEWS.COMĀ - Comeback Marc Marquez di MotoGP Prancis 2024 menuai banyak pujian termasuk sang legenda dari Spanyol, Jorge Lorenzo.
Lorenzo yang merupakan rekan senegara Marquez, kagum melihat pembalap Gresini Ducati itu yang kian nyaman balapan dengan Desmosedici GP23.
Keberhasilannya meraih dua podium saat sprint maupun main race di MotoGP Prancis 2024 di mata Lorenzo adalah sebuah kejayaan untuk Marquez.
Bukan cuma soal itu, hasil manis di Sirkuit Le Mans seolah jadi tanda bahwa keluar dari Honda sebuah berkah bagi Marquez.
Terbukti sejak awal musim Marquez langsung ngacir ke barisan depan. Dan terbaru, kakak Alex Marquez ini sukses naik di dua poin dalam sesi race yang berbeda.
"Marc (Marquez) merasa sangat nyaman saat keluar (dari Honda). (Dia) menemukan celah dengan sangat baik untuk naik ke posisi terdepan," buka Lorenzo dilansir Motosan.
Lorenzo yang mengulas soal comeback Marquez, menegaskan tentang sulitnya untuk mengulangi start epik yang ditunjukkan Marquez di sesi sprint race (11/5/2024).
Pada kenyataannya justru Marquez mampu menunjukkan hal tersebut di sesi main race yang kemudian berujung torehan podium kedua.
Bahkan Marquez sebelum race juga mengatakan bahwa tampak sulit untuk mengulangi start bagus seperti di sprint untuk main race.
Namun, justru kekasih Gemma Pinto ini mampu menunjukkannya dan berhasil kembali naik podium kedua di balapan panjang.
Karena itu eks rider Yamaha ini menilai bahwa Marquez melakukan hal itu dengan kesabaran dan ketenangan yang ciamik.
"Yang benar adalah sulit untuk menyamai awal yang luar biasa kemarin (di Sprint Race), tapi dia (Marquez) berhasil," kata Lorenzo.
"Dan yang terpenting, dia memiliki banyak kesabaran, banyak ketenangan untuk menemukan ritmenya dan sedikit demi sedikit, melawan rintangan, untuk bisa mengejar Pecco (Bagnaia) dan Jorge (Martin)," tambahnya.
Baca juga: Diasapi Marc Marquez, Pecco Bagnaia Kudu Bersyukur, Ini Fakta Hasil MotoGP Prancis 2024
Yang jelas bagi Lorenzo, ini adalah berkah dari segala masa sulit dan penuh penderitaan dari Marquez ketika masih menggawangi Repso Honda.