"Mereka tak punya ritme dan pada akhir balapan Franco Morbidelli memaksaku melebar secara lurus dan membuatku keluar dari trek di dua tikungan terakhir, semua orang menyalipku," tegasnya.
Espargaro kesal karena Stewards tidak memberikan hukuman apapun, dengan alasan tidak ada senggolan.
"Stewards harusnya melihat Liga Champions atau olahraga lain, tidak ada yang bisa dilakukan. Stewards hanya membuat langkah ketika ada yang jatuh, mereka harusnya menilai perilaku, bukan hanya hasilnya saja," tegasnya.
Di sisi lain, Morbidelli sendiri menilai bahwa di sana tidak ada kontak dan sah-sah saja ia melewati pembalap bernomor 41 itu.
"Aku melewatinya di tikungan terakhir, aku melihat celah dan ia tidak menyukainya, meskipun di sana tidak ada kontak. Sulit melihat manuver yang boleh atau tidak," ujarnya.
"Menurutku, ketika tidak ada kontak ya berarti kau boleh menyalip, pada akhirnya ini adalah olahraga di mana akan ada kontak," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)