Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengajak para pesepeda di seluruh Indonesia untuk mengikuti Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024.
Hal itu ia sampaikan usai konferensi pers Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024 di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Para pesepeda di seluruh Indonesia diperkenan mengikuti ajang ini karena terbuka untuk umum.
“Jadi untuk para penikmat olahraga sepeda, saya ajak dan jangan lupa untuk ikut rangkaian Indonesia Cycling Series 2024,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito mengajak para penggiat olahraga sepeda untuk ikut menyukseskan ajang ini.
Lantaran ICS bisa diikuti oleh seluruh pesepeda dan komunitas sepeda, bukan hanya terbatas pada para atlet dan juga klub profesional.
“Targetnya yang pasti di awal ini kita ingin rangkaian tour de atau Indonesia Cycling Series ini kembali ada, karena sudah vakum lebih dari tiga tahun. Awalnya akan kita laksanakan dulu untuk kelas terbuka, jadi siapapun bisa ikut,” tutur Menpora.
Lebih lanjut Menpora Dito berharap ICS bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dengan lebih baik.
Dalam hal persiapan, Menpora meyakini semuanya sudah dipersiapkan secara matang yang melibatkan seluruh stakeholder baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, PB dan Pengda Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), bersama Fiva Sport Indonesia (FSI).
“Saling berkolaborasi. Untuk persiapan, karena ini memakai jalanan yang sudah ada, saya yakin sudah siap,” sebut Menpora.
Rangkaian ICS 2024 ini akan dimulai dari Tour de Prambanan di Yogyakarta pada 10 Agustus, Tour de Linggarjati di Kuningan pada 24 Agustus, Tour de Singkarak di Sumatera Barat pada 28 September, Tour de Spirit of Java di Karanganyar pada 5 Oktober, dan diakhiri Tour de Laskar Pelangi di Belitung Timur pada 19 Oktober.
Menurut Menpora lima titik tersebut merupakan daerah-daerah dan rute yang memang selama ini sudah rutin diadakan kejuaraan maupun road race dan tour di daerah itu. Sehingga persiapan dari Pemerintah Pusat maupun lokal, baik dari penyelenggara dan stakeholder lainnya pasti sudah siap
“Jadi yang terpenting bagaimana kita kembali menggiatkan dan menghidupkan lagi ekosistem dari rangkaian touring sepeda dan road race, yang akan kita fokuskan ke jalur prestasi,” terang Menpora Dito.
Sementara itu Wakil Ketua II ICS 2024 Muhammad Hamid Anwar menyatakan, melalui konsep kegiatan balap sepeda tersebut, ICS hendak mengobinasikan target peserta sejumlah 80 peserta dari unsur pehobi sepeda, dan 20 persen dari unsur atlet, profesional, elite, atau master.
Dengan kisaran jumlah peserta di masing-masing wilayah mulai dari 500 hingga 1.600 pesepeda.
“Balap sepeda dipilih karena menjadi salah satu kegiatan olahraga murah dan mudah yang dapat menarik minat para pecinta olahraga, baik dari segmen perorangan, keluarga, komunitas atlet, dan lain sebagainya, yang diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk berolahraga sambil berwisata,” jelas Hamid Anwar.