Beberapa kali, pukulan silang yang diarahkan Leong gagal diantisipasi Ginting.
Seakan belum panas, Ginting yang belum bisa mengembangkan gaya permainan terus mendapat tekanan.
Eror demi eror Ginting lakukan, membuat Leong meraih poin dengan mudah.
Jeda set pertama, Ginting tertinggal 7-11.
Seusai jeda, momentum belum berada di pihak Ginting.
Leong terlihat lebih gesit dalam menyerang, ia juga cerdik dalam hal pengamatan bola.
Ginting menutup gim pertama dengan kekalahan 14-21.
Lanjut gim kedua, dominasi masih diperlihatkan Leong, tiga poin beruntun ia dapatkan.
Pukulan backhand yang Leong tampilkan berhasil mengecoh Ginting.
Tak seperti gim pertama, kali ini Ginting langsung bangkit saat tertinggal beberapa poin.
Ditambah dengan gemuruh suporter yang menyemangatinya, Ginting akhirnya mampu menyamakan kedudukan 6-6.
Ginting mulai on fire, ketajamannya di depan net mulai ia perlihatkan.
Terus melaju, Ginting mampu menutup jeda gim kedua dengan kemenangan 11-8.
Makin percaya diri, Ginting terus menyerang Leong yang terlihat kehabisan bensin.