TRIBUNNEWS.COM - Manajer Timnas voli putra Indonesia, Loudry Maspaitella, menyampaikan skuad Merah Putih untuk AVC Challenge Cup 2024 sudah tiba di Bahrain dengan selamat. Yohanes Dedi Prasasti cs siap tempur di AVC Challenge Cup 2024 for Men.
Rombongan skuad Timnas voli putra Indonesia tiba di Bahrain, sebagai tuan rumah AVC Challenge Cup 2024, pukul 13.45 WIB, Jumat (31/5/2024).
Dikonfirmasi oleh Loudry Maspaitella, Timnas voli putra Indonesia yang diperkuat 100 persen pemain muda, dalam kondisi siap tempur.
"Kita berangkat dari Jakarta jam 14.00 WIB, enggak lama setelah pelepasan tim dari pak Ketum (PBVSI)," terang legenda setter Timnas voli Indonesia, saat dihubungi Tribunnews Jumat siang WIB.
"Alhamdulillah, kita sudah landing di Bahrain dengan selamat, tidak kurang apapun," sambung Loudry Maspaitella.
Disinggung bagaimana kondisi tim, pria yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Binpres PBVSI ini, menyampaikan Yohanes Dedi Prasasati dan kolega siap untuk bertanding pada 2 Juni mendatang di laga perdana AVC Challenge Cup 2024.
"Jet lag wajar karena penerbangan jauh, tapi untuk kondisi tim, anak-anak selalu siap untuk bertanding," kata Loudry menjelaskan.
Sebagaimana diketahui, Timnas voli putra Indonesia tidak menurunkan kekuatan utama pada AVC Challenge Cup 2024. Dalam skuad besutan Joni Sugiyatno, tidak terselip nama-nama beken seperti Farhan Halim, Rivan Nurmulki, hingga Dio Zulfikri.
Sebagai gantinya, PBVSI memilih untuk memanggil deretan pemain muda yang dipersiapkan untuk ambil bagian di AVC U20 yang berlangsung di Surabaya, Juli mendatang.
Sebut saja Fauza Nibras, Rangga Dwi Hatmojo, Raihan Rizky Attorif, hingga Darda Mulya Muhammad merupakan skuad inti dari Jakarta Garuda Jaya yang dimainkan pada Proliga 2024.
Baca juga: Tanpa Rivan Nurmulki Cs, Timnas Voli Putra Indonesia Ditarget Tembus 6 Besar AVC Challenge Cup 2024
Tak heran untuk kejuaraan Asia ini, Timnas voli putra Indonesia oleh PBVSI tidak diberikan target tinggi. Oleh federasi bola voli Indonesia, Fauza Nibras dan kolega dipatok untuk mengakhiri musim di posisi keenam.
"Pihak klub tidak melepas pemainnya yang senior, pada saat mereka jeda 14 hari, dari klub ini menganggap ini akan berpengaruh kepada kekuatan masing-masing klub," terang Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, dikutip dari BolaSport.
"Oleh sebab itu kita ambil Garuda Jaya ini kita mainkan di Proliga sebagai ajang try out, dan kita kirim ke Bahrain, sasaran pokoknya adalah pada event internasional AVC Challenge cup U-20," kata Imam menambahkan.
"Jadi itu adalah kebijakan yang diambil PBVSI, dan mudah mudahan tumpang tindih ini tahun depan tidak terulang lagi," harapnya.
"Kami menargetkan minimal mempertahankan raihan tahun lalu yakni mencapai enam besar," sambungnya menambahkan.
Dalam skuad Timnas voli putra Indonesia di AVC Challenge Cup 2024, Yohanes Dedi Prasasti menjadi yang paling disorot. Karena secara pengalaman, dia merupakan yang terbanyak ketimbang rekan-rekannya.
Sebagai catatan, Yohanes Dedi tergabung dalam skuad LavAni saat menjuarai Proliga 2022 dan 2023.
Ujian Yohanes Dedi dan kolega di laga perdana AVC Challenge Cup 2024 for Men akan berlangsung Minggu (2/6/2024) kontra Korea Selatan.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Delia Mustikasari)