TRIBUNNEWS.COM - Pevoli asal Jember, Jawa Timur, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali menjadi tulang punggung Indonesia dalam persaingan pencetak poin terbanyak di Proliga 2024. Megatron menjadi satu-satunya pevoli lokal yang menembus 10 besar.
Megawati Hangestri menunjukkan performa apik pada laga pertama putaran lima Proliga 2024 bersama Jakarta BIN, Kamis (6/6/2024).
Berlangsung di GOR Indoor Si Jalak Harupat, Jakarta BIN tidak menemui kesulitan berarti untuk menggilas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor akhir 3-1 (23-25, 29-27, 25-16, 25-19).
Megawati tampil sebagai top skor dalam pertandingan ini di mana serangannya menghasilkan kontribusi sebesar 23 poin untuk Jakarta BIN.
Pemain berjuluk Megatron itu unggul satu poin atas legiun asing Gresik Petrokimia, Polina Rahimova yang juga tampil impresif.
Tambahan 23 poin tersebut membuat Megawati kini menembus 10 besar dalam daftar top skor sementara ajang Proliga 2024.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu menjadi satu-satunya pevoli Merah-putih yang bersaing di 10 besar pendulang poin terbanyak.
Posisi itu ditempati Megawati usai menorehkan total 114 poin, dia terpaut dua angka satu dari Jovana Brakocevic yang ada di ranking kesembilan.
Megawati mengguli Arsela Nuari Purnama yang masih tertahan di peringkat ke-11 yang belum terkalahkan bersama Jakarta Popsivo Polwan.
Dengan rekor gemilang tersebut, tim besutan Lardi itu menempatkan satu pemainnya di peringkat pertama dalam daftar top skor Proliga 2024.
Adalah Irina Voronkova yang berada di puncak pendulang poin terbanyak sementara melalui raihan total 174 angka.
Baca juga: Jadwal Proliga 2024 Hari Ini Live MOJI TV: Tuan Rumah BJB Tatap Rekor Popsivo Polwan
Dia unggul tiga angka atas Polina Rahimova yang membela Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia yang masih konsisten di urutan kedua.
Faktanya adalah, dari 10 besar pevoli putri yang memanaskan bursa top skor Proliga 2024, hanya ada satu pevoli lokal yang masuk jajaran. Dan pevoli itu tak lain adalah Megawati.
Tidak bisa dipungkiri Proliga 2024 memang memiliki perbedaan dengan edisi-edisi sebelumnya.