TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis ganda putra senior, Mohammad Ahsan, menyampaikan permintaan maafnya usai ia melakukan aksi lempar raket saat menelan kekalahan menyakitkan di 16 besar Indonesia Open 2024.
Diketahui, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakoni pertandingan 16 besar Indonesia Open 2024 melawan pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang, Kamis (6/6/2024).
Bertanding di Istora Senayan, pasangan berjuluk The Daddies tersebut kalah usai menjalani laga ketat yang berlangsung selama 57 menit.
Sempat meraih kemenangan gim pertama, The Daddies malah kena comeback Liang/Wang.
The Daddies dipaksa main sampai gim ketiga.
Di awal gim ketiga, sejatinya The Daddies sempat unggul 15-12.
Lagi-lagi, The Daddies kena tikung di poin-poin krusial, laga berakhir dengan skor akhir 21-17, 20-22, 18-21.
Kalah dari Liang/Wang, Ahsan tak bisa membendung emosinya, ia langsung melempar raketnya ke arah penonton.
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2024: Gregoria Mode Eror, Tiket Semifinal Ambyar usai Digeprek Unggulan China
Hal itu sempat menuai sorotan dari badminton lovers Tanah Air.
Dan hari ini, Ahsan menuliskan permintaan maafnya melalui Instagram pribadinya, @king.chayra, Jumat (7/6/2024).
Dalam captionnya, Ahsan meminta maaf lantaran melempar raket terlalu kencang.
"Alhamdulillah..Terima kasih Istora senayan..maaf lempar raketnya kekencengan," tulis Ahsan.
Baca juga: Dejan/Gloria Tetap Untung meski Tersisih di Indonesia Open 2024, Kokoh di Ranking 1 WTF
Unggahan Ahsan itupun langsung mendapat respon dari sang rekan yakni Hendra.
Melalui akun @hendrasansan, Hendra tampak menggoda Ahsan bahwa lemparannya harusnya bisa lebih kencang.
"Kurang kenceng," komentar Hendra.
Kode Misterius
Terlepas dari permohonan maaf Ahsan, badminton lovers Tanah Air justru dibuat overthinking dengan caption pria kelahiran 1987 tersebut.
Banyak yang menyakini, bahwa tahun ini menjadi edisi Indonesia Open yang terakhir bagi The Daddies.
Merujuk dari tulisan "Terima kasih Istora senayan".
Namun hingga berita ini diturunkan, The Daddies belum memberikan pernyataan resmi soal hal tersebut.
Adapun saat ini, The Daddies yang berusia tak lagi muda masih bisa dikatakan kompetitif.
Menghuni peringkat 16 dunia, The Daddies masih bisa bersaing dengan para pemain muda lainnya.
Sayangnya, The Daddies gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai tak mampu menempati zona delapan besar dalam ranking kualifikasi.
(Tribunnews.com/Isnaini)