Mereka unggul 21-18 atas JEP.
BJB Tandamata menutup set pertama dengan keunggulan 25-21.
Pada set kedua, Jakarta Elektrik PLN tampil lebih menggebrak.
Serangan-serangan yang dilancarkan Marina Markova jauh lebih baik pada set ini.
Hasilnya, JEP bisa unggul telak 1-8 hingga technical time out pertama.
Selain itu, pertahanan yang digalakkan JEP juga lebih rapat.
Hal itu membuat spike spike dari Davyskiba dan Kastsiuchyk tak bisa tembus.
Perubahan yang coba dilakukan BJB tak membuahkan hasil.
Malah beberapa kali para pemain Elektrik PLN bisa memeragakan blok-blok penting.
Pada akhirnya JEP menutup set kedua dengan kemenangan 25-13.
Pada awal set ketiga, Elektrik PLN kembali menegaskan keunggulan.
Mereka bisa memimpin 8-5 atas BJB lewat penyerangan yang lebih baik dalam eksekusinya.
Keunggulan mereka terus berlanjut hingga menyentuh angka 12-17.
Namun BJB Tandamata perlahan bangkit dengan menggapai poin demi poin.