News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Munas PBSI Digelar Agustus, Nama Fadil Imran Mencuat Jadi Calon Ketua Umum

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Dito Ariotedjo bersama Sekjen PBSI Fadil Imran saat meninjau atlet-atlet bulutangkis Indonesia yang tengah menjalani Pelatnas di Cipayung, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Munas PBSI Digelar Agustus, Nama Fadil Imran Mencuat Jadi Calon Ketua Umum

Abdul Majid/Tribunnews.com
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan digelar pada Agustus ini.

Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Edi Sukarno S mengatakan Munas PBSI digelar pada 10-12 Agustus 2024 di Surabaya, Jawa Timur.

Salah satu agenda dari Munas PBSI adalah pemilihan ketua umum.

"Masa bakti kepengurusan PP PBSI era Ketua Umum Agung Firman Sampurna memang berakhir tahun ini. Maka dari itu, sesuai AD/ART organisasi harus diselenggarakan munas untuk memilih ketua umum (ketum)," kata Edi.

Munas ini, lanjut Edi, akan diikuti oleh seluruh ketum PBSI tingkat provinsi, atau pengurus provinsi (pengprov).

Adapun syarat menjadi calon ketum itu harus didukung oleh minimal 10 pengprov, melalui dukungan tertulis yang ditandatangani oleh ketum dan sekretaris umum (sekum).

Sementara itu, Ketum Pengprov PBSI Pengprov Jawa Timur Tonny Wahyudi menyatakan pihaknya mendukung M Fadil Imran untuk menjadi Ketum PP PBSI periode 2024-2028.

Menurut dia, Fadil yang saat ini menjabat sebagai Sekjen PBSI, merupakan sosok yang peduli dengan dunia badminton di tanah air.

"Kecintaan dan kepedulian beliau kepada olah raga ini tidak perlu diragukan lagi," ujarnya.

Yudi mengatakan Ketua Tim AdHoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024 itu telah mendapat dukungan lebih dari 10 pengprov.

"Kami sudah terkonsolidasi dan mendukung beliau untuk menjadi ketua umum di periode selanjutnya. Surat dukungannya sudah masuk. Memang ada suara yang menginginkan Tim AdHoc dipermanenkan karena prestasi yang diraih sudah terlihat," katanya.

Adapun Ketum Pengprov PBSI DI Yogyakarta KPH Yudanegara mengharapkan PP PBSI di periode mendatang bisa menggairahkan badminton di daerah.

"Sosok Fadil Imran saya rasa mampu melakukan hal itu," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini