Sementara Ketua Umum Pengprov PBSI Riau Eri Zulhendrizal juga mengakui sosok Fadil Imran sangat dekat dengan pengurus PBSI di daerah.
"Beliau sering turun ke daerah untuk berdiskusi soal pengembangan bulu tangkis di daerah," ujarnya.
Fadil, lanjutnya, bukan orang baru di lingkungan PBSI. Keberlanjutan ini, katanya, sangat penting karena sudah banyak hal yang dilakukan PBSI di era 2020-2024 memajukan badminton di daerah dengan menggelar ajang internasional.
Provinsi Riau bakal menjadi tuan rumah dua kejuaraan bulutangkis internasional, Challenge 2024 dan Indonesia Superseries, di GOR Gelanggang Olahraga di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru pada Agustus-September 2024 mendatang.
Ketum Pengprov PBSI Aceh Safaruddin mengaku mengenal Fadil sebagai sosok yang konsisten dan serius memajukan bulu tangkis Indonesia.
"Proses untuk meraih prestasi dan pembinaan harus berjalan beriringan. Maka dari itu, semangat berkelanjutan harus dijaga. Saya khawatir jika dipegang oleh orang lain, bulu tangkis Indonesia bakal mandek nantinya," tutupnya.