Namun solidnya barisan block yang digalang Jakarta BIN membuat Popsivo Polwan keteteran.
Hasilnya, BIN berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menutup set kedua dengan skor 17-25.
Jakarta Popsivo Polwan mencoba mengembalikan performa terbaiknya seperti set pertama. Madison Rishel dkk berhasil menciptakan gap tiga poin.
Namun BIN berhasil menyamakan kedudukan di skor 10-10 pada set ketiga.
Ketegangan terjadi di kedudukan 15-13 ketika Kenia melakukan foot fault yang membuat pelatih Jakarta BIN, coach Danai emosi.
Setelah dilakukan pengecekan video challenge, terbukti outside hitter Jakarta BIN tersebut melakukan foot fault.
Jakarta BIN mengambil time-out kedua di set ketiga setelah Popsivo Polwan memperlebar gap empat poin di kedudukan 18-14.
Panen block dilakukan Jakarta BIN. Terutama Megawati Hangestri yang banyak mendapatkan poin ketika menghentikan spike pemain lawan.
Jakarta BIN kembali menghidupkan asa di set ketiga setelah menyamakan level di skor 19-19.
Popsivo Polwan kembali membuat gap poin setelah Kara Bajema melakukan kesalahan spike. Skor 22-20.
Drama terjadi ketika Jakarta BIN berhasil menyamakan kedudukan di skor 24-24. Di penghujung set ketiga, satu balas satu poin terjadi.
Akhirnya Popsivo Polwan menutup set ketiga dengan skor 27-25. Jakarta Popsivo Polwan mengakhiri pertandingan setelah menuntaskan perlawanan BIN di angka 25-13.
(Tribunnews.com/Giri)