“Indonesia sangat beruntung memiliki pebalap seperti Sean Gelael dan kolaborasi dengan Pertamina pun cukup memuaskan dan membanggakan,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Sean mengatakan balapan di Brasil tidak akan mudah.
Tim WRT31 harus mendapatkan BoP (Balance of Performance) atau tambahan beban di mobil sebagai runner-up di Le Mans dan sebagai peringkat tiga klasemen sementara kelas LMGT3.
“Kondisi mobil kami tidak buruk tapi juga bukan yang terbaik untuk balapan dengan karakteristik lintasan sirkuit Interlagos. Tapi kami akan coba semaksimal mungkin untuk podium,” kata Sean.
“Alhamdulillah bahwa produk kita kian dikenal di kancah internasional dan kita sama-sama membuktikan bahwa produk kita sangat perform,” pungkasnya.
Di klasemen sementara tim WRT31 berada di posisi ketiga dengan koleksi poin 73. Peluang perebutan gelar juara masih terbuka lebar karena tim WRT31 hanya tertinggal dua poin dari tim Manthey EMA dan Manthey Pure Ring.