News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Zhang Zhi Jie Meninggal, PBSI Bakal Surati BWF untuk Ganti Aturan soal Tim Medis Masuk Lapangan

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet Bulutangkis asal China, Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah kolaps saat bertanding saat mengikuti ajang Badminton Asia Junior Championships 2024 di Yogyakarta. PBSI bakal menyurati BWF terkait aturan medis diperbolehkan masuk lapangan berkaca dari meninggalnya Zhang Zhie Jie.

"Atlet muda seperti itu meninggal mendadak, dan di sana jelas kejang-kejang sebelum kematian mendadak," terang Lu Xiao, dikutip dari media asal China, Singtao.

"Itu mungkin Aritmia (henti jantung)," terangnya menambahkan.

Tak jarang, masyarakat mendengar berita seorang atlet mengalami henti jantung saat tengah bertanding.

Faktanya, aritmia atau gangguan irama jantung adalah gangguan pada sistem kelistrikan jantung yang menyebabkan denyut jantung menjadi lebih lambat (bradikardi), lebih cepat (takikardi), atau tidak beraturan.

Denyut jantung sendiri dikendalikan oleh sistem kelistrikan sehingga dapat berdenyut dengan irama yang teratur. Normalnya, jantung akan berdenyut 60-100 kali/menit.

Saat tidak berdenyut dengan normal, jantung tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya dan mengakibatkan gangguan asupan darah ke organ tubuh lainnya. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan organ penting lainnya.

Dalam hal ini Lu Xiao kemudian menyoroti kerja tim media di AJC 2024, yang dinilia tidak sigap dalam memberikan pertolongan pertama kepada Zhang Zhie Jie.

"Kunci pertolongan pertama adalah staf medis atau orang yang berada di sekitar harus segera menilai situasi dan melakukan CPR di lokasi, mendapatkan AED dan melakukan defibrilasi," katanya menerangkan.

Baca juga: Dokter asal China Duga Kematian Zhang Zhi Jie Gegara Henti Jantung, Sebut Tim Medis AJC 2024 Lalai

AED (automated external defibrillator) adalah sebuah alat medis yang berfungsi untuk menganalisis dan memberikan kejutan listrik secara otomatis kepada seseorang yang mengalami henti jantung.

Oleh Lu Xiao , Zhang Zhi Jie disebutnya tidak memperoleh pertolongan pertama, dan justru ditandu untuk dilarikan ke rumah sakit.

"Alih-alih melakukan tindakan pertolongan pertama. pasien di atas tandu dan pergi. Mungkin masih bisa ditolong jika ada penanganan awal saat (Zhang Zhi Jie) mengalami insiden itu di lapangan," paparnya

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Siti N)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini