Yang menjadi sorotan, block dari kubu Pertamina Enduro beberapa kali ampuh dalam menahan serangan dari para pemain Jakarta BIN, tak terkecuali Megawati.
Pertamina Enduro unggul dari segi defence, membuat Jakarta BIN tertinggal 4-6.
Tertinggal dua poin, Jakarta BIN kembali membuka keunggulan setelah pukulan Myrasuci tidak dapat diredam Pertamina Enduro.
Penerimaan bola pertama lagi-lagi menjadi masalah bagi Jakarta BIN.
Komunikasi antar pemain masih terlihat belum stabil, Megawati cs sering mati sendiri.
Meski sempat memberikan perlawanan di poin-poin kritis, Jakarta BIN kalah 23-25 dari Pertamina Enduro usai attack dari Megawati yang kurang sempurna.
Di set kedua, Ivana Vanjak kembali dimainkan Pertamina Enduro setelah sebelumnya sempat memasukkan Junaida Santi.
Ritme permainan masih sama, kekuatan kedua tim imbang, tak terlalu ada perbedaan yang mencolok.
Namun lagi-lagi, eror dari Jakarta BIN tak kunjung sembuh.
Situasi tersebut jelas dimanfaatkan Pertamina Enduro, mereka makin main lepas hingga menghasilkan poin demi poin.
Time out yang dilakukan coach Danai nyatanya belum mampu meningkatkan gaya permainan Jakarta BIN.
Set kedua kembali dimenangkan Pertamina Enduro, Jakarta BIN kalah dengan skor akhir 23-25.
Di set ketiga, dominasi berada di kubu Jakarta BIN.
Beda dengan sebelumnya, intensitas serangan di set ketiga makin memanas.