Yang mana pebulu tangkis tunggal putra, Rudy Hartono, sukses meraih medali emas.
Namun, kala itu badminton masih bertatus cabor demonstrasi.
Dan barulah pada Olimpiade Barcelona 1992, cabor badminton resmi dipertandingkan.
Terlepas dari hal itu, berikut daftar tonggak perjalanan BWF selama 90 tahun.
Tonggak Perjalanan BWF Selama 90 Tahun
5 Juli 1934: Pembentukan Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF) dengan sembilan anggota pendiri.
1948-1949: Piala Thomas (Kejuaraan Tim Putra Dunia) diadakan; trofi yang dipesan oleh Presiden IBF Sir George Thomas pada tahun 1939 ini dimulai dengan 10 tim. Malaya muncul sebagai juara setelah mengalahkan Denmark 8-1.
1956-1957: Piala Uber (Kejuaraan Tim Wanita Dunia) diadakan, dengan 11 tim yang berkompetisi. AS mengalahkan Denmark 6-1 di final.
1972: Bulu tangkis dimainkan sebagai olahraga demonstrasi di Olimpiade Munich.
1977: Kejuaraan Dunia resmi pertama diadakan di Malmo, Swedia.
1979: Turnamen Terbuka internasional pertama yang menawarkan hadiah uang diadakan di Royal Albert Hall di London, menandai datangnya era profesional.
1985: Pada tanggal 5 Juni 1985 di Berlin Timur, IOC mengukuhkan bulu tangkis sebagai olahraga Olimpiade.
1988: Bulu tangkis dimainkan sebagai olahraga eksibisi di Olimpiade 1988 di Seoul.
1992: Bulu tangkis memulai debutnya yang sangat dinanti-nantikan di Olimpiade Barcelona, dengan 178 atlet dari 37 NOC yang ambil bagian dalam empat pertandingan. Kemudian pada tahun yang sama, Kejuaraan Dunia Junior BWF pertama diadakan.
1996: Pada Olimpiade di Atlanta, ganda campuran ditambahkan ke program.