News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Sorotan Drawing Olimpiade Paris 2024 Ganda Putri: Apriyani/Fadia Dibayangi Mimpi Buruk

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sorotan Drawing Olimpiade Paris 2024 Ganda Putri: Apriyani/Fadia Dibayangi Mimpi Buruk - Apriyani Rahayu/Siti Fadia melawan Hu Ling Fang/Lin Xiao Min pada Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Kamis (26/1/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Hasil drawing badminton Olimpiade Paris 2024 sektor ganda putri seolah jadi mimpi buruk bagi sang juara bertahan, Apriyani Rahayu.

Apriyani yang menatap Olimpiade Paris 2024 bersama partner anyarnya, Siti Fadia Silva Ramadhanti tergabung dalam grup A.

Berada di grup A Olimpiade Paris 2024, Apriyani/Fadia akan bersaing dengan pemain elit dunia di sektor ganda putri.

Ada Chen Qingchen/Jia Yifan (China), Mayu Matsumoto/Wakan Nagahara (Jepang), dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia).

Tiga wakil dari kontingen yang berbeda itu jelas lawan berat bagi Apriyani/Fadia jika dilihat dari statistik maupun head to head.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia saat melawan Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kititharakul pada perempat final Indonesia Masters di Istora Senayan Jakarta, Jumat (27/1/2023). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Bicara soal persaingan dengan Apriyani/Fadia dengan Chen/Jia, head to head kedua kubu cukup jomplang jika dirangkum dari BWF.

Tercatat Apriyani/Fadia bertemu sebanyak 7 kali, dan junior Greysia Polii itu hanya menang satu kali.

Sedangkan Chen/Jia sepanjang tahun 2022, 2023, 2024, utusan China itu sangat konsisten dengan hasil-hasil manisnya di tiap turnamen.

Keduanya berhasil main di tiga final, dua di antaranya dikonfersikan menjadi gelar juara,

Tak pelak hasil mengesankan itu membawa Chen/Jia ajek berada di puncak ranking 1 dunia BWF.

Beralih ke alwan Apriyani/Fadia dari Jepang, keduanya akan bersaing melawan Mayu/Wakana.

Menariknya saat melawan Mayu/Wakana, Apriyani/Fadia justru sudah pernah menang dua kali.

Performa Mayu/Wakana sepanjang turnamen 2023 hingga pertengahan 2024 cukup konsisten.

Baca juga: Hasil Drawing Badminton Olimpiade Paris 2024: Apri/Fadia & Rinov/Pitha Masuk Grup Neraka

Rekan senegara Nami ini berhasil mencapai 1 kali final dan dikonfersikan jadi gelar juara.

Kemudian capaian kosisten pasangan Jepang ini adalah semifinal di dua turnamen.

Keduanya cukup berimbang dengan kompatriotnya yang tak kalah konsisten, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Pesaing Apriyani/Fadia yang terakhir adalah utusan dari Negeri Sebrang, Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Duel Apri/Fadia vs Pearly/Thinaah sepanjang sejarah sudah terjadi sebanyak 6 kali.

Pertemuan 6 kali, masing-masing pasangan cukup berimbang dengan sama-sama mengoleksi 3 kemenangan.

Pasangan Malaysia sejatinya masih inkosnsisten sepanjang turnamen 2022, 2023, dan 2024.

Bisa dikatakan secara level jika berkaca dari kiprah Apriyani/Fadia dalam beberapa waktu terakhir, utusan Malaysia paling seimbang.

Sedangkan jika melawan Chen/Jia atau Mayu/Wakana, diprediksi bakal jadi ujian berat bagi Apriyani/Fadia.

Drawing Badminton Olimpiade Paris 2024

Ganda Putri

Grup A
1. Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
2. Mayu Matsumoto/Wakan Nagahara (Jepang)
3. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
4. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti (Indonesia)

Grup B
1. Liu Shengshu/Tan Ning (China)
2. Annie Xu/Kerry Xu (Amerika)
3. Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria)
4. Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam (Hong Kong)

Grup C
1. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
2. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea)
3. Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa (India)
4. Setyana Mapasa/Angela Yu (Australia)

Grup D
1. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea)
2. Sara Thygesen/Maiken Fruergaard (Denmark)
3. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
4. Margot Lambert/Anne Tran (Prancis)

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini