Sementara, kesempatan itu dimiliki LavAni. Klub voli besutan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini berstatus kampiun Proliga 202 dan 2023.
Artinya, tinggal selangkah lagi LavAni membukukan rekor bersejarah nan fenomenal di jagad pervolian Indonesia.
Pun sama halnya dengan Bhayangkara Presisi jika menjadi juara Proliga 2024, maka tim milik korps Polri tersebut akan mengukir sejarah.
Mereka akan kali pertama merasakan trofi juara Proliga.
Sejak berdiri sendiri dan tak lagi menjadi bagian dari Samator, Bhayangkara Presisi tampil solid. Terbukti dalam dua musim terakhir mereka konsisten tampil di final.
Namun dalam hal trofi, Bhayangkara Presisi belum pernah kampiun. Oleh karena itu, mengalahkan LavAni di laga puncak lebih dari sekadar balas dendam bagi JBP.
(Tribunnews.com/Giri)