Sedangkan peringkat 2-3, dihuni Jakarta Bhayangkara Presisi dan Palembang Bank SumselBabel, di mana masing-masing mengemas jumlah kemenangan yang sama (2).
Bedanya, Rendy Tamamilang membukukan 7 poin, dua angka lebih banyak dari tim voli asal Bumi Sriwijaya tersebut.
Di laga penentuan, Jakarta Bhayangkara Presisi bersua Jakarta STIN BIN, Minggu (13/7/2024), pukul 14.00 WIB, dan Palembang Bank SumselBabel, menghadapi Jakarta LavAni Allo Bank pukul 18.30 WIB.
Secara perhitungan poin, maka situasi Bhayangkara Presisi jelas lebih diuntungkan.
Sebab, kekalahan dari STIN BIN dengan skor berapapun, masih memungkinkan untuk finalis Proliga 2023 tersebut, melaju ke laga puncak menantang LavAni musim ini.
Bhayangkara Presisi tetap lolos ke Grand Final andai kalah dari STIN BIN (3-0/3-1), asal di laga lain Palembang Bank SumselBabel juga memetik kekalahan dari LavAni.
Dengan demikian, Bhayangkara Presisi finis di peringkat kedua dengan koleksi 7 poin, diikuti Palembang Bank SumselBabel (5). Meski mempunyai jumlah kemenangan sama (2) dari enam laga, namun secara perolehan poin Rendy Tamamilang cs lebih unggul.
Lantas bagaimana jika kedua tim mempunyai koleksi poin yang sama, yakni 8? Maka PBS lah yang berhak menantang LavAni di perebutan titel juara.
Skenario 8 poin terjadi jika Bhayangkara Presisi kalah 3-2, dan PBS menang dengan skor 3-0/3-1.
Dengan tambahan 1 poin, maka Bhayangkara Presisi mempunyai poin 8. Pun dengan Sigit Ardian dan kolega yang mengumpulkan poin sama.
Sebagai catatan, penentuan klasemen kompetisi Proliga, jumlah kemenangan lebih dulu dihitung, baru perolehan poin.
PBS saat ini mengemas 2 kemenangan. Maka menumbangkan LavAni membuat skuad asuhan coach Giso akan meraih 3 kali menang, satu lebih banyak dari Bhayangkara Presisi.
Ini artinya, Jakarta Bhayangkara Presisi bisa dan tidaknya lolos ke grand final, bergantung kepada hasil pertandingan masing-masing. Sedangkan PBS menang saja tidak cukup untuk membawa mereka ke laga puncak, di mana terakhir kali mengukir prestasi tersebut edisi 2018.
Bagi Bhayangkara Presisi, kemenangan menjadi hasil teraman untuk menjamin kelolosan ke Grand Final Proliga 2024. Dan tidak menggantungkan nasibnya ke Jakarta LavAni.