Upaya Bezzecchi untuk mengimbangi rider Ducati lain yang menaiki GP23 adalah lewat data-data tiap balapan.
Dia menemukan kelemahannya yaitu ketika melewati tikungan, melepaskan rem, dan menginjak gas.
Namun hal itu tak mudah bagi Bezzecchi. Dia mengakui bahwa memang adaptasinya dengan motor GP23 lambat.
"Saya melihat data setiap orang setiap saat dan saya selalu melihat hal yang sama. Saya kesulitan di tengah tikungan, melepaskan rem dan menginjak gas."
"Mereka (pembalap GP23 lainnya) beradaptasi lebih cepat dari saya, jadi saya mencoba beradaptasi, mencoba menjadi lebih baik," jelasnya.
Pemalap Ducati dengan GP23 saat ini yang performanya konstan dan kompetitif hanya Marc Marquez dan Fabio Diggia.
Alex Marquez juga beberapa kali masih menunjukkan naik turun performa ketika menunggangi GP23.
Bukti Marquez dan Diggia kompetitif adalah keduanya kompak masuk 8 besar klasemen dengan konsistensi performa selalu bisa bersaing di 10 besar.
Tak heran koleksi poin The Baby Alien dan eks rider Gresini itu jauh lebih baik ketimbang Bezzecchi.
Meski demikian, mantan partner Luca Marini tak patah arang. Dirinya tetap mencoba mempelajari data dari rider lain khususnya yang membalap dengan GP23.
"Saya mencoba melihat data, mencoba mencari tahu apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik atau, setidaknya, melakukan hal yang berbeda untuk ditingkatkan. Dan tentu saja, Matteo (Flamigni, kepala kru) dan tim mencoba memperbaiki motor, mencoba menyetel motor dengan cara sebaik mungkin."
"Tetapi cara terbaik untuk mencoba bekerja adalah dengan mencoba menyesuaikan diri dengan motor dan mencoba membiasakan diri dengan karakteristik ini," tegasnya.
Kesulitan Bezzecchi dalam menjinakkan GP23 jadi pekerjaan rumah (PR) Bezzecchi sebelum dirinya meninggalkan Ducati.
Yap, Bezzecchi dipastikan tak lagi memperkuat Ducati karena sudah berlabuh ke Aprilia bersama Jorge Martin.
Dengan segala kesulitan ini diharapkan bisa diatasi oleh Bezzecchi demi hasil manis guna mempersembahkan kado perpisahan untuk tim VR46.
Marco Bezzecchi dijadwalkan kembali 'ngaspal' di trek balap pada MotoGP Inggris 2024 bulan Agustus mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)