Kesalahan received Rendy Tamamilang dalam penerimaan pertama membuat LavAni mendekat 5-6.
Tak ingin kehilangan momentum, Bhayangkara Presisi menciptakan gap poin melalui open spike Daudi Okello. Skor 5-7.
Monster block dilakukan LavAni untuk menghentikan spike pipe attack dari Keita. Bhayangkara Presisi mengunci keunggulan di interval set pertama lewat skor 6-8.
Poin after time-out dihasilkan LavAni melalui spike dari Fahry Septian Putratama. LavAni berhasil menyamakan kedudukan menjadi 8-8 setelah spike Daudi Okello dihentikan one on one dengan Fahry.
Spike lurus dari Keita membawa JBP kembali unggul, yang kemudian disamakan lewat pipe attack Camejo. Skor 9-9.
Renan Buiatti kembali melakukan eror dalam float serve. Tak berselang lama, LavAni menyamakan level menjadi 10-10 setelah Keita melakukan kesalahan spike.
LavAni berbalik memimpin 11-10 setelah tipuan dari Camejo gagal diantisipasi oleh pertahanan Bhayangkara Presisi.
LavAni terus menjaga keunggulan satu poin.
Satu balas satu terjadi di pertengahan set pertama. Spike Renan Buiatti membuat LavAni unggul 16-15 di interval kedua.
LavAni menghasilkan gap dua poin setelah spike dari Keita berhasil diredam. Dua poin beruntun dihasilkan LavAni yang membuat mereka memimpin 18-15.
Bhayangkara Presisi menghasilkan dua poin beruntun, gap angka mengecil menjadi 18-17.
JBP berhasil menyamakan kedudukan menjadi 18-18 setelah berhasil 'memayungi' smes Fahry Septian Putratama.
Noumory Keita berhasil membawa Bhayangkara Presisi berbalik memimpin 19-20 melalui serve ace-nya.
LavAni berhasil menyamakan kedudukan melalui Camejo, skor 21-21. Saling tikung-menikung poin terjadi di penghujung set pertama.