News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Tren Juara Tunggal Putri Badminton Olimpiade, Sejarah Mendukung An Se-young Raih Medali Emas

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peraih medali emas An Se-young dari Korea Selatan merayakan upacara perebutan medali pada pertandingan final tunggal putri Asian Games Hangzhou 2022 di Hangzhou di provinsi Zhejiang, Tiongkok pada 7 Oktober 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Misi An Se-young untuk meraih medali emas Olimpiade didukung dengan sejarah yang dicatatkan rivalnya sendiri.

An Se-young memulai badminton Olimpiade Paris 2024 dengan status unggulan teratas di sektor tunggal putri.

Atlet 22 tahun asal Korea Selatan itu sudah mendapatkan berbabagi gelar bergengsi di turnamen BWF Word Tour.

Penampilan apiknya yang cukup konsisten mengantakannya sebagai pemegang ranking tertinggi dunia di tunggal putri sejak tahun lalu.

Meski sedikit mengalami penurunan karena mengalami cedera, namun An Se-young masih bisa tampil dengan cukup baik.

Di tahun 2024 ini, An Se-young menjuarai Malaysia Open, France Open dan Singapore Open.

Rival Gregoria Mariska Tunjung itu juga menjadi runner up di Indonesia Open 2024, hanya kalah di final saat melawan Chn Yu Fei.

Baca juga: An Se-young Bisa Tamatkan Badminton di Olimpiade Paris 2024, Bocah Ajaib Berburu Happy Ending

Reaksi An Se-young Korea Selatan setelah menang melawan He Bing Jiao dari China dalam pertandingan final tunggal putri mereka di turnamen bulu tangkis Thailand Open 2023 di Bangkok pada 4 Juni 2023. (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

Dengan bekal pengalaman dan permainan yang kian matang, An Se-young kini akan berburu medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Sejarah bakal dicatatkan An Se-young jika berhasil mendapatkan medali emas Olimpiade. Ia akan menjadi tunggal putri kedua Korea Selatan yang berhasil mendapatkannya.

Satu-satunya pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan yang mampu meraih medali emas Olimpiade ialah Bang Soo-hyun.

Bang Soo-hyun tercatat mampu memenangkan medali emas di Olimpiade Atlanta 2004 setelah mengalahkan Mia Audina (Indonesia) di final.

Sejak saat itulah, Korea Selatan tidak pernah lagi memenangkan medali emas di cabor badminton nomor tunggal putri.

Kabar baik untuknya, misi An Se-young untuk mendapatkan medali emas Olimpiade ini dudukung dengan tren yang dicatatkan rivalnya sendiri.

Dua rival An Se-young yang juga ikut berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 ini sudah pernah mendapatkan medali emas, yakni Carolina Marin dan Chen Yufei.

Keduanya sama-sama menjadi juara saat menjadi unggulan teratas, Marin mendapatkannya di Olimpiade Rio 2016, sedangkan Yufei pada Olimpiade Tokyo 2020.

Apa yang terjadi di tunggal putri ini jauh berbeda dengan sektor tunggal putra. Sejak Olimpiade Sydney 2000, hanya ada satu kali unggulan teratas yang kemudian keluar sebagai juara, yakni Lin Dan pada 2008. Selain itu tidak ada.

Baca juga: Korea Selatan Betah Puasa, An Se-young Buru Kepingan Puzzle Medali Emas di Olimpiade Paris

Sedangkan di tunggal putri, sejak Olimpiade 2000, sudah ada tiga atlet yang juara dengan status unggulan teratas.

Selain di dua edisi Olimpiade terakhir, tunggal putri yang juara dengan status unggulan teratas adalah Gong Zhichao pada Olimpiade Sydney.

Oleh karena itu, sejarah yang dicatatkan rival An Se-young saat ini seakan mendukungnya menjadi juara Olimpade Paris 2024.

Jika berhasil mendapatkan medali emas, maka ini akan menjadi pencapaian apik bagi An Se-young saat pertama kali mengikuti turnamen Olimpiade.

An Se-young sendiri sangat optimis dan mengatakan bahwa kondisi fisiknya jauh lebih baik dan siap tempur.

"Tidak perlu khawatir dengan kondisi fisiknya. Saya fokus pada kecepatan dan peningkatan menjelang Olimpiade Paris," terang An Se-young, dikutip dari lamawn BWF.

"Saya menyakini (medali emas) Olimpiade Paris seperti kepingan puzzle terakhir saya," ujarnya.

"Saya rasa ini tantangan terbesar saya, saua akan turun ke lapangan dan bermain dengan percaya diri,"

"Memenangkan medali emas setelah semua rintangan yang sudah saya lalui akan menjadi kelegaan besar bagi saya,"

"Jadi saya sangat bersemangat dan tidak sabar menantikan hal itu," tukasnya.

An Se Young dari Korea berkompetisi pada pertandingan tunggal putri putaran kedua melawan Beiwen Zhang dari AS di Kejuaraan Dunia BWF di Kopenhagen pada 24 Agustus 2023. (IDA MARIE ODGAARD / RITZAU SCANPIX / AFP)

Di Olimpiade Paris 2024, An Se-young akan memulai perjuangan awalnya di babak penyisihan grup A.

Kaliyana Nalbantova (Bulgaria) dan Qi Xuefei (Prancis) akan menjadi ujian awal An Se-young di Olimpiade Paris 2024.

Ujian sesungguhnya An Se-young kemungkinan baru dimulai pada babak perempat final mendatang.

Jika melihat bagan yang ada, Akane Yamaguchi berpotensi jadi lawan An Se-young pada babak itu jika keduanya terus melaju.

Lalu di semifinal, hadangan besar dari Tai Tzu Ying akan menjadi penjegal An Se-young sebelum bertemu Chen Yufei atau Marin di final.

Baca juga: Tantangan Shi Yu Qi Ikuti Jejak Lin Dan di Olimpiade Paris 2024, Unggulan Teratas Punya Tren Minor

Hasil Drawing Badminton Olimpiade Paris 2024

Tunggal Putri

Grup A
1. An Se-young (Korea)
2. Kaliyana Nalbantova
3. Qi Xuefei (Prancis)

Grup B
1. bye

Grup C
1. Akane Yamaguchi (Jepang)
2. Thet Htar Tanuza (Myanmar)
3. Michelle Li (Kanada)

Grup D
1. Supanida Katethong (Thailand)
2. Juliana Viana Viera (Brasil)
3. Lo Sin Yan Happy (Hong Kong)

Grup E
1. Tai Tzu Ying (Taiwan)
2. Ratchanok Intanon (Thailand)
3. Liane Tan (Jerman)

Grup F
1. bye

Grup G
1. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
2. Polina Buhrova (Ukraina)
3. Tereza Svabikova (Ceko)

Grup H
1. Kim Ga-eun (Korea)
2. Goh Jin Wei (Malaysia)
3. Johanita Scholtz (Afrika Selatan)

Grup I
1. Yeo Jia Min (Singapura)
2. Dorsa Yavaribava (Iran)
3. Kate Foon Kune (Mauritius)

Grup J
1. Aya Ohori (Jepang)
2. Neslihan Arin (Turki)
3. Ines Lucia Castillo (Peru)

Grup K
1. Beiwen Zhang (Amerika)
2. Tiffanny Ho (Australia)
3. Nguyen Thuy Linh (Vietnam)

Grup L
1. Carolina Marin (Spanyol)
2. Rachel Darragh (Irlandia)
3. Jenjira Stadelmann (Swiss)

Grup M
1. Pusarla V Sindhu (India)
2. Kristin Kuuba (Estonia) 
3. Fatimah Nabaha Abdul Razaq (Maladewa)

Grup N
1. He Bingjiao (China)
2. Keisha Fatimah Azzahra (Azerbaijan)
3. Kirsty Gilmour (Skotlandia)

Grup O
1. bye

Grup P
1. Chen Yufei (China)
2. Mia Blichfeldt (Denmark)
3. Yvone Li (Jerman)

Jadwal Badminton Olimpiade Paris 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 Mulai Pukul 13.30 WIB
Babak Fase Grup Tunggal Putra dan Putri, Ganda Putra dan Putri, Ganda Campuran

Minggu, 28 Juli 2024 Mulai Pukul 13.30 WIB
Babak Fase Grup Tunggal Putra dan Putri, Ganda Putra dan Putri, Ganda Campuran

Senin, 29 Juli 2024 Mulai Pukul 13.30 WIB
Babak Fase Grup Tunggal Putra dan Putri, Ganda Putra dan Putri, Ganda Campuran

Selasa, 30 Juli 2024 Mulai Pukul 13.30 WIB
Babak Fase Grup Tunggal Putra dan Putri, Ganda Putra dan Putri, Ganda Campuran

Rabu, 31 Juli 2024 Mulai Pukul 13.30 WIB
Babak Fase Grup Tunggal Putra dan Putri, Ganda Putra dan Putri
Babak Perempat Final Ganda Campuran

Kamis, 1 Agustus 2024 Mulai Pukul 13.30 WIB
Babak 16 Besar Tunggal Putri dan Putri
Babak Perempat Final Ganda Putra dan Putri
Babak Semifinal Ganda Campuran

Jumat, 2 Agustus 2024 Mulai Pukul 13.30 WIB
Babak Perempat Final Tunggal Putra 
Babak Semifinal Ganda Putra dan Putri
Perebutan Medali Perunggu Ganda Campuran
Perebutan Medali Emas Ganda Campuran

Sabtu, 3 Agustus 2024 Mulai Pukul 13.30 WIB
Babak Perempat Final Tunggal Putri
Perebutan Medali Perunggu Ganda Putri
Perebutan Medali Emas Ganda Putri

Minggu, 4 Agustus 2024 Mulai Pukul 13.30 WIB
Babak Semifinal Tunggal Putra dan Putri
Perebutan Medali Perunggu Ganda Putra
Perebutan Medali Emas Ganda Putra

Senin, 5 Agustus 2024 Mulai Pukul 14.45 WIB
Perebutan Medali Perunggu Tunggal Putra dan Putri
Perebutan Medali Emas Tunggal Putra dan Putri

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini